ANALISIS EKSPRESI GEN HOUSEKEEPING PADA IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) YANG DIBERI STRES SUHU RENDAH 20oC PASCA PEMBERIAN SUPLEMEN Spirulina plantesis

Stres merupakan respon fisiologi organisme yang disebabkan ketidaksesuaian lingkungan. Pada ikan gurame stres dapat diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu perbedaan suhu. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi gen housekeeping pada ikan gurame (Osphronemus gouramy) yang diberi stres...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Neng Dina Mardiani, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-10-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Stres merupakan respon fisiologi organisme yang disebabkan ketidaksesuaian lingkungan. Pada ikan gurame stres dapat diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu perbedaan suhu. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi gen housekeeping pada ikan gurame (Osphronemus gouramy) yang diberi stres suhu rendah pasca pemberian suplemen Spirulina plantesis melalui identifikasi gen GAPDH (glyceraldehyde-3- phosphate dehydrogenase), 18S rRNA, dan ODC (Ornithin decarboxylase). Konsentrasi Spirulina plantesis yang digunakan yaitu 0%, 1%, dan 3% yang diberikan selama 40 hari untuk melihat suplemen dengan konsentrasi mana yang paling optimal dalam pertumbuhan ikan gurame. Pada akhir pemeliharaan ikan diberi stres berupa suhu rendah dibawah suhu yang seharusnya dia hidup yaitu pada suhu 20oC selama 5 menit untuk mengetahui resisteansi terhadap stres yang diberikan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini yaitu tingkat kelulushidupan ikan, pertumbuhan ikan gurame meliputi panjang dan berat ikan. Kadar glukosa darah ikan diukur menggunakan alat glukosa kit one Touch. Darah ikan diuji pada jam ke 0, 2, 6, 12, dan 24 pasca stres suhu rendah. Kadar glukosa darah paling tinggi yaitu pada suplemen Spirulina plantesis konsentrasi 0% di jam ke 0 sedangkan kadar glukosa yang stabil yaitu pada suplemen Spirulinan plantesis konsentrasi 3% kadar. Sampel dari setiap pengujian kadar glukosa akan diisolasi RNA untuk sintesis cDNA. Selanjutnya dilakukan analisa ekspresi gen housekeeping dengan cara amplifikasi pada cDNA organ hati. Hasil dari amplifikasi gen housekeeping menunjukkan adanya ekspresi padagen GAPDH (glyceraldehyde-3-phosphate dehydrogenase) dan 18S rRNA sedangkan pada gen ODC tidak terekspresikan sehingga tidak ada pita yang dihasilkan pada hasil elektroforesis gen tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa gen housekeepeing GAPDH dan 18S rRNA dapat digunakan sebagai gen normalitas atau gen kontrol internal untuk menganalisa ekspresi gen;---Stress is a physiological response to an organism caused by an environmental mismatch. The stressed gouramy can be caused by several factors, one of which is temperature difference. This study aims to select housekeeping genes in gouramy (Osphronemus gouramy) which were given low-temperature stress after Spirulina plantesis supplementation through identification of GAPDH (glyceraldehyde-3-phosphate dehydrogenase), 18S rRNA, and ODC genes. Spirulina plantesis concentration used is 0%, 1%, and 3% given for 40 days to see which supplements are the most optimal in the growth and development of gouramy. At the end of the maintenance the fish was given stress in the form of a low temperature below that it was supposed to live at 20oC for 5 minutes to find out the resistance to stress given. Parameters seen in this study are fish survival and growth. Fish blood glucose levels were measured using a glucose one touch kit. Fish blood was tested at 0, 2, 6, 12, and 24 hours after low temperature stress. The highest blood glucose level was at 0% Spirulina plantesis supplement at 0 o'clock while the lowest glucose level was in Spirulina plantesis supplement concentration of 3%. Samples from each glucose level test will be isolated from RNA for cDNA synthesis. Next is housekeeping gene expression analysis by amplifying the liver organ cDNA. The results of the amplification of housekeeping genes showed the expression of GAPDH (glyceraldehyde-3-phosphate dehydrogenase) and 18S rRNA genes, while the ODC gene was not expressed so that there was no band produced on the electrophoresis of the gene. This shows that the housekeepeing GAPDH and 18S rRNA genes can be used as normality genes to analyze subsequent gene expression.
Item Description:http://repository.upi.edu/44825/1/S_BIO_1404868_Title.pdf
http://repository.upi.edu/44825/2/S_BIO_1404868_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/44825/3/S_BIO_1404868_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/44825/4/S_BIO_1404868_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/44825/5/S_BIO_1404868_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/44825/6/S_BIO_1404868_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/44825/7/S_BIO_1404868_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/44825/8/S_BIO_1404868_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/44825/9/Daftar%20Riwayat%20Hidup.pdf