PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA BAGI SISWA DENGAN KESULITAN BELAJAR DI SEKOLAH DASAR

Kemampuan membaca di kelas III sampai dengan kelas VI sekolah dasar seharusnya sudah berada pada tahap membaca pemahaman. Tetapi di lapangan masih ditemukan siswa yang kemampuan membacanya berada pada tahap membaca permulaan. Siswa sudah mampu membaca huruf vokal dan huruf konsonan, tetapi siswa men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wulandari, Dewi (Author)
Format: Book
Published: 2020-01-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kemampuan membaca di kelas III sampai dengan kelas VI sekolah dasar seharusnya sudah berada pada tahap membaca pemahaman. Tetapi di lapangan masih ditemukan siswa yang kemampuan membacanya berada pada tahap membaca permulaan. Siswa sudah mampu membaca huruf vokal dan huruf konsonan, tetapi siswa mengalami hambatan dalam membaca permulaan terutama ketidaktepatan dalam membaca huruf, suku kata, kata, dan kalimat sederhana. Kegagalan dalam membaca permulaan disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal yang mengakibatkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menerapkan program pembelajaran membaca permulaan melalui pendekatan pengalaman berbahasa bagi siswa dengan kesulitan belajar di sekolah dasar menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Ada tiga tahap yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu tahap studi pendahuluan, tahap penyusunan program dan tahap penerapan program. Berdasarkan uji keterlaksanaan yang dilakukan guru dalam pembelajaran membaca, pemahaman guru tentang siswa dengan kesulitan belajar, pengetahuan tentang asesmen, dan prinsip-prinsip pendekatan pengalaman berbahasa menjadi bekal pengetahuan guru dalam menerapkan program pembelajaran yang membawa dampak terhadap kemampuan membaca permulaan siswa dengan kesulitan belajar. Dengan program pembelajaran membaca permulaan melalui pendekatan pengalaman berbahasa, guru lebih mudah melaksanakan pembelajaran karena materi terintegrasi dengan materi lainnya, metode yang digunakan lebih bervariasi, dan strategi pembelajaran berpusat pada siswa dengan berpedoman pada program yang telah disusun berdasarkan hasil asesmen siswa dengan kesulitan belajar dengan menerapkan prinsip-prinsip pendekatan pengalaman berbahasa serta siswa dengan kesulitan belajar dapat dilibatkan dalam pembelajaran bersama dengan siswa lainnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/44839/1/T_PKKH_1707472_Title.pdf
http://repository.upi.edu/44839/2/T_PKKH_1707472_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/44839/3/T_PKKH_1707472_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/44839/4/T_PKKH_1707472_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/44839/5/T_PKKH_1707472_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/44839/6/T_PKKH_1707472_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/44839/7/T_PKKH_1707472_Appendix.pdf