PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN BOLABASKET

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya jumlah waktu aktif belajar siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu perlu diterapkan model pembelajaran sesuai dengan karakteristik pembelajaran penjas. Rumusan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif dapat mening...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ilham, Muhamad (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya jumlah waktu aktif belajar siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu perlu diterapkan model pembelajaran sesuai dengan karakteristik pembelajaran penjas. Rumusan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar siswa (JWAB) dalam pembelajaran aktivitas permainan bolabasket di SMP Negeri 2 Solear Kabupaten Tangerang?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan waktu aktif belajar siswa (WABS) dalam pembelajaran aktivitas permainan bolabasket, khususnya di SMPN 2 Solear Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian yang dianalisis meliputi data kualitatif dan data kuantitatif. Semua data tersebut diperoleh dari catatan lapangan, diskusi, hasil refleksi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi, yaitu teknik analisis yang menggunakan berbagai sumber data seperti menganalisis, mensintesis, memaknai, menerangkan, menyimpulkan data yang terkumpul. Triangulasi dilakukan antara peneliti, dosen pembimbing, dan mitra peneliti. Secara kuantitatif waktu aktif belajar siswa (WABS) meningkat. Jumlah waktu manejemen (M) 22,29 %, waktu intruksi (I) 17,50 %, wakt aktif belajar (A) 44,58 % dan jumlah waktu lain-lain (L) 17,29 %. Karena jumlah waktu aktif belajar (A) siswa lebih besar dari pada waktu manajemen (M), waktu intruksi (I) dan lain-lain (L). Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif dapat diterapkan dalam pembelajaran aktivitas permain bolabasket, sehingga waktu aktif belajar siswa meningkat dan pembelajaran semakin efektif. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran dalam penelitian ini adalah para guru pendidikan jasmani untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif dalam proses pembelajaran penjas, khususnya pembelajaran aktivitas permainan bolabasket.
Item Description:http://repository.upi.edu/4498/1/S_JKR_0704269_Title.pdf
http://repository.upi.edu/4498/2/S_JKR_0704269_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/4498/3/S_JKR_0704269_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/4498/4/S_JKR_0704269_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/4498/5/S_JKR_0704269_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/4498/6/S_JKR_0704269_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/4498/7/S_JKR_0704269_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/4498/8/S_JKR_0704269_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/4498/9/S_JKR_0704269_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/4498/10/S_JKR_0704269_Appendix.pdf