PROYEKSI PENYEDIAAN AIR BAKU PERMUKAAN UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG SAMPAI TAHUN 2038
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi air, kebutuhan air, penyediaan dan proyeksinya secara kuantitatif dengan menggunakan metode FJ Mock. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampel manusia untuk mengetahui jumlah kebutuhan dan penyediaan, sedangkan sampel wilayah digun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-08-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi air, kebutuhan air, penyediaan dan proyeksinya secara kuantitatif dengan menggunakan metode FJ Mock. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampel manusia untuk mengetahui jumlah kebutuhan dan penyediaan, sedangkan sampel wilayah digunakan untuk mengidentifikasi potensi air berdasarkan luas catchment area pada Sub DAS Cikeruh. Untuk memproyeksikan menggunakan rumus geometrik. Hasil penelitian menunjukan potensi air yang ada adalah sebesar 28.105.179 m3/tahun. Untuk kebutuhan air terbagi kedalam empat macam kebutuhan yaitu minum, cuci, masak dan mandi. Kebutuhan air di Kecamatan Jatinangor memiliki standar 128 liter/jiwa/hari atau setara dengan 0,129 m3/hari/jiwa. Apabila ditotalkan dan kemudian di proyeksikan kebutuhan pada tahun 2016 adalah sebesar 5.362.847,23 m3/tahun dan pada tahun 2038 adalah sebesar 13.729.141,37 m3/tahun. Sementara untuk proyeksi penyediaan air adalah akan dibangunnya beberapa sarana seperti dibuatnya sumur artesis, bak penampungan dan pemasangan jetpam. ;---Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi air, kebutuhan air, penyediaan dan proyeksinya secara kuantitatif dengan menggunakan metode FJ Mock. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampel manusia untuk mengetahui jumlah kebutuhan dan penyediaan, sedangkan sampel wilayah digunakan untuk mengidentifikasi potensi air berdasarkan luas catchment area pada Sub DAS Cikeruh. Untuk memproyeksikan menggunakan rumus geometrik. Hasil penelitian menunjukan potensi air yang ada adalah sebesar 28.105.179 m3/tahun. Untuk kebutuhan air terbagi kedalam empat macam kebutuhan yaitu minum, cuci, masak dan mandi. Kebutuhan air di Kecamatan Jatinangor memiliki standar 128 liter/jiwa/hari atau setara dengan 0,129 m3/hari/jiwa. Apabila ditotalkan dan kemudian di proyeksikan kebutuhan pada tahun 2016 adalah sebesar 5.362.847,23 m3/tahun dan pada tahun 2038 adalah sebesar 13.729.141,37 m3/tahun. Sementara untuk proyeksi penyediaan air adalah akan dibangunnya beberapa sarana seperti dibuatnya sumur artesis, bak penampungan dan pemasangan jetpam. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/45281/1/S_GEO_1405080_Title.pdf http://repository.upi.edu/45281/2/S_GEO_1405080_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/45281/3/S_GEO_1405080_Table_Of_Content.pdf http://repository.upi.edu/45281/4/S_GEO_1405080_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/45281/5/S_GEO_1405080_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/45281/6/S_GEO_1405080_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/45281/7/S_GEO_1405080_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/45281/8/S_GEO_1405080_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/45281/9/S_GEO_1405080_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/45281/10/S_GEO_1405080_Appendix.pdf |