PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP SEKOLAH EFEKTIF PADA SMA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya temuan dan pemahaman akan kondisi bahwa : 1) Untuk mewujudkan sekolah efektif, kepala sekolah dituntut memiliki kepemimpinan visioner dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah, 2) budaya sekolah pada umumnya dikaitkan dengan keadaan yang ada di dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yasir, Nu'man (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_4532
042 |a dc 
100 1 0 |a Yasir, Nu'man  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP SEKOLAH EFEKTIF PADA SMA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT 
260 |c 2013-12-24. 
500 |a http://repository.upi.edu/4532/1/T_ADP_1007322_TITLE.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4532/2/T_ADP_1007322_ABSTRACT.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4532/3/T_ADP_1007322_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4532/4/T_ADP_1007322_CHAPTER1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4532/5/T_ADP_1007322_CHAPTER2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4532/6/T_ADP_1007322_CHAPTER3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4532/7/T_ADP_1007322_CHAPTER4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4532/8/T_ADP_1007322_CHAPTER5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/4532/9/T_ADP_1007322_BIBLIOGRAPHY.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya temuan dan pemahaman akan kondisi bahwa : 1) Untuk mewujudkan sekolah efektif, kepala sekolah dituntut memiliki kepemimpinan visioner dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah, 2) budaya sekolah pada umumnya dikaitkan dengan keadaan yang ada di dalam lingkungan sekolah yang menentukan kondusif tidaknya sekolah tersebut untuk proses pembelajaran dan 3) Dalam mewujudkan sekolah yang efektif, diperlukan adanya keterpaduan dari semua komponen pendidikan yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran empirik apakah penerapan kepemimpinan visioner kepala sekolah serta budaya sekolah secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama mempengaruhi sekolah efektif. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendapatkan gambaran empirik tentang pengaruh kepemimpinan visioner Kepala Sekolah serta budaya sekolah apakah cukup signifikan terhadap sekolah efektif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasinya adalah guru SMA pada 36 SMA di Kabupaten Bandung Barat. Penentuan sampel penelitian secara proportionate stratified random sampling atau pengambilan sampel terstrata secara proporsional sebanyak 108 guru. Penjaringan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi. Berdasarkan pengolahan dan analisis data diperoleh hasil penelitian yang menggambarkan: 1) Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah pada SMA di Kabupaten Bandung Barat tergolong tinggi , 2) Budaya Sekolah pada SMA di Kabupaten Bandung Barat tergolong tinggi , 3) Sekolah Efektif pada SMA di Kabupaten Bandung Barat tergolong tinggi, 4) Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sekolah Efektif dengan kategori cukup tinggi, 5) Budaya Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap sekolah efektif dengan pengaruh termasuk dalam kategori cukup tinggi 6) Kepemimpinan Visioner Kepala sekolah dan Budaya Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sekolah Efektif dengan pengaruh Sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan visioner kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap sekolah efektif pada SMA di Kabupaten Bandung Barat. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian diantaranya untuk meningkatkan kepemimpinan visioner kepala sekolah khususnya dalam hal implementasi visi bisa dilakukan melalui pengembangan pribadi kepala sekolah maupun pengembangan SDM yang diadakan oleh dinas terkait berupa diklat ataupun workshop. Sedangkan untuk meningkatkan dimensi pola kebiasaan yang salah satunya pola budaya keseragaman atau uniformitas seperti upacara masih menjadi hal yang rutinitas saja tanpa memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan tersebut. Oleh karena itu penting kiranya dinas terkait mengarahkan kepada para kepala sekolah untuk menjadikan upacara hari senin dan hari-hari besar nasional sebagai ajang pembinaan baik untuk siswa maupun guru di masing-masing sekolah. Sehingga kegiatan tersebut tidak hanya menjadi kegiatan ceremonial belaka yang tidak mengandung arti. Untuk meningkatkan dimensi manajemen sekolah yang menunjang terhadap sekolah efektif, sekolah harus proaktif untuk mengusulkan pengalokasian dana dari dinas terkait untuk perbaikan manajemen sekolah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a Administrasi Pendidikan S-2 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/4532/ 
856 |u https://repository.upi.edu/4532  |z Link Metadata