PERANAN LASKAR HIZBULLAH BEKASI DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945-1947
ABSTRAK Penelitian ini berjudul "Peranan Laskar Hizbullah Bekasi Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945-1947". Penelitian ini akan menjelaskan tentang Laskar Hizbullah Bekasi dengan tujuan untuk mengetahui tentang peranan Laskar Hizbullah Bekasi pada tahun 1945-1947...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2019-12-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | ABSTRAK Penelitian ini berjudul "Peranan Laskar Hizbullah Bekasi Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945-1947". Penelitian ini akan menjelaskan tentang Laskar Hizbullah Bekasi dengan tujuan untuk mengetahui tentang peranan Laskar Hizbullah Bekasi pada tahun 1945-1947, dari pembentukan, perkembangan, hingga peleburan dengan TNI, juga tentang pendidikan Laskar Hizbullah yang dilakukan di Cibarusah, dan peranan Laskar Hizbullah Bekasi dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis seperti pencarian sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil temuan dari penelitian ini adalah, pada tahun 1943 PETA dibentuk atas usul Gatot Mangkupradja dengan mengirimkan surat kepada Pemerintah Militer Jepang, langkah tersebut diikuti oleh sepuluh orang ulama yang juga membuat surat tentang usul dibentuknya satu badan perjuangan umat Islam, yang pada tahun 1944 disetujui dan resmi dibentuk dengan nama Laskar Hizbullah. Kemudian Laskar Hizbullah didirikan dibeberapa daerah, salah satunya Bekasi, pembentukan Laskar Hizbullah Bekasi dilakukan oleh Angkut Abu Gozali yang pernah mengikuti pendidikan Laskar Hizbullah di Cibarusah, kemudian diberikan tugas untuk membentuk Laskar Hizbullah dengan dibantu oleh Kiai Noer Ali, Laskar Hizbullah kemudian berkembang menjadi elemen yang penting selama Masa Revolusi hingga melebur ke dalam TNI pada tahun 1947 atas perintah Presiden Sukarno. Pendidikan Laskar Hizbullah dilakukan di Cibarusah, para peserta berasal dari perwakilan setiap karesidenan di Jawa-Madura, mereka diberikan materi seputar kemiliteran dan keagamaan oleh instruktur dari Tentara PETA dan para Kiai. Peranan kesatuan Laskar Hizbullah Bekasi dengan tokoh-tokohnya seperti Angkut Abu Gozali, H. Usman, Abdullah Syair, dan Kiai Noer Ali memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Bekasi. Kata Kunci: Laskar Hizbullah Bekasi, Perang Kemerdekaan Republik Indonesia, Revolusi Indonesia ABSTRACT This study is entitled "The Role of Bekasi Hezbollah Warriors in Defending the Independence of the Republic of Indonesia 1945-1947". This research will explain about Bekasi Hezbollah Warriors with the aim to find out about the role of Bekasi Hezbollah Warriors in 1945-1947, from the formation, development, to fusion with the TNI, also about the education of Hezbollah Warriors conducted in Cibarusah, and the role of the Hezbollah Bekasi in maintaining independence of the Republic of Indonesia. The research methods used in this study are historical methods such as source search, source criticism, interpretation, and historiography. The findings of this research are, in 1943 PETA was formed on the proposal of Gatot Mangkupradja by sending a letter to the Japanese Military Government, the step was followed by ten cleric who also made a letter about the proposal for the formation of a Muslim struggle body, which in 1944 was approved and officially formed under the name Laskar Hizbullah. Then Hezbollah Warriors were established in several areas, one of which was Bekasi, the formation of Bekasi Hezbollah Laskar was carried out by Angkut Abu Gozali who had attended Hezbollah Warriors' military training in Cibarusah, then was given the task of forming Hezbollah Warriors with the assistance of Kiai Noer Ali, Later Hezbollah Warriors later developed into elements of the Hezbollah Warriors in Cibarusah, then given the task of forming Hezbollah Warriors with the assistance of Kiai Noer Ali, Hezbollah Warriors and then developed into elements of Hezbollah Warriors in Cibarusah. important during the Revolutionary Period until it merged into the TNI in 1947 at the behest of President Sukarno. The Hezbollah Warriors education was conducted in Cibarusah, the participants came from representatives of each residency in Java-Madura, they were given material about the military and religion by instructors from the PETA Army and the Cleric. The role of the Bekasi Hezbollah Warriors unit with figures such as Angkut Abu Gozali, H. Usman, Abdullah Syair, and Kiai Noer Ali have a very important role in maintaining the independence of the Republic of Indonesia in Bekasi Keywords: Bekasi Hezbollah Warriors, Republic of Indonesia Indepedence War, Indonesia Revolution. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/45321/1/S_SEJ_1506802_Title.pdf http://repository.upi.edu/45321/2/S_SEJ_1506802_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/45321/3/S_SEJ_1506802_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/45321/4/S_SEJ_1506802_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/45321/5/S_SEJ_1506802_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/45321/6/S_SEJ_1506802_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/45321/7/S_SEJ_1506802_Appendix.pdf |