EVALUASI MULTI KRITERIA KAWASAN RENTAN BANJIR MENGGUNAKAN INFORMASI GEOGRAFIS

Evaluasi multi kriteria memiliki tujuan untuk memberikan keputusan yang lebih fleksibel dan lebih akurat kepada para pengambil keputusan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang efektif. Beberapa faktor utama penyebab banjir diperhitungkan sebagai curah hujan tahunan, kemiringan cekungan, jenis batuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DIMAS PRASTYANING UTOMO, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Evaluasi multi kriteria memiliki tujuan untuk memberikan keputusan yang lebih fleksibel dan lebih akurat kepada para pengambil keputusan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang efektif. Beberapa faktor utama penyebab banjir diperhitungkan sebagai curah hujan tahunan, kemiringan cekungan, jenis batuan geologi , tutupan lahan dan jenis tanah. Laporan ini bertujuan untuk mengetahi kawasan yang berpotensi banjir dan mengidentifikasi daerah resiko banjir. Proses identifikasi wilayah rawan banjir menggunakan metosen scoring dan pembobotan yang akan menghasilkan nilai kawasan daerah rawan banjir Kota Bandung. Kelas kerawanan bajir kategori aman di Kotan Bandung memiliki Luas 31,41 Ha, Rendah seluas 7122,48 Ha, sedang seluas 8352,60 ha dan tinggi seluas 1263,49 Ha. Kecamatan bandung Kulon dan kecamatan Cicendo di Kota Bandung memiliki resiko banjir tingkar tinggi paling lias dengan luas masing masin yaitu 713,72 ha dan 780,47 Ha. ;---Multi-criteria evaluations have the aim of giving decision makers more flexible and more accurate decisions to evaluate effective factors. Some of the main factors causing flooding are calculated as annual rainfall, slope of the basin, geological rock type, land cover and soil type. This report aims to find out areas that have the potential to flood and identify areas of flood risk. The process of identifying flood-prone areas uses meteor scoring and weighting that will produce the value of the flood-prone area of Bandung. The bankruptcy vulnerability class in the safe category in Kotan Bandung has an area of 31.41 Ha, Low covering an area of 7122.48 Ha, an area of 8352.60 ha and a height of 1263.49 Ha. Bandung Kulon Subdistrict and Cicendo Subdistrict in the City of Bandung have the highest risk of flooding at the highest level with the total area of 713.72 ha and 780.47 Ha.
Item Description:http://repository.upi.edu/45562/1/S_TS_1105118_Title.pdf
http://repository.upi.edu/45562/2/S_TS_1105118_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/45562/3/S_TS_1105118_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/45562/4/S_TS_1105118_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/45562/5/S_TS_1105118_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/45562/6/S_TS_1105118_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/45562/7/S_TS_1105118_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/45562/8/S_TS_1105118_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/45562/9/S_TS_1105118_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/45562/10/S_TS_1105118_Appendix.pdf