PENGARUH TEKNIK MELINDUNGI DIRI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BEPERGIAN SECARA MANDIRI PESERTA DIDIK TUNANETRA DI SLBN TAMANSARI TASIKMALAYA

• Main Author: Nabilah Qurrotu'aini, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-12-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/45734/1/S_PKH_1504617_Title.pdf; http://repository.upi.edu/45734/3/S_PKH_1504617_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/45734/4/S_PKH_1504617_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/45734/5/S_PKH_1504617_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/45734/6/S_PKH_1504617_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/45734/7/S_PKH_1504617_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/45734/2/S_PKH_1504617_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LC Special aspects of education

ABSTRAK PENGARUH TEKNIK MELINDUNGI DIRI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BEPERGIAN SECARA MANDIRI PESERTA DIDIK TUNANETRA DI SLBN TAMANSARI TASIKMALAYA (Nabilah Qurrotu'aini, 1504617, Departemen Pendidikan Khusus, Universitas Pendidikan Indonesia) Masalah pada penelitian ini adalah rendahnya keterampilan peserta didik tunanetra dalam bepergian secara mandiri di lingkungan sekolah. Peneliti menerapkan teknik melindungi diri untuk meningkatkan keterampilan bepergian secara mandiri peserta didik tunanetra kelas V di SLBN Tamansari Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data pengaruh penggunaan teknik melindungi diri terhadap peningkatan keterampilan bepergian secara mandiri peserta didik tunanetra di SLBN Tamansari Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen Single Subject Research (SSR), dengan desain penelitian A-B-A. Terdapat tiga fase dalam pengumpulan data, pertama Baseline-1 (A-1) yang terdiri dari tiga sesi, kedua Intervensi (B) yang terdiri dari sembilan sesi, dan ketiga Baseline-2 (A-2) yang terdiri dari tiga sesi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh positif pada penggunaan teknik melindungi diri terhadap peningkatan keterampilan bepergian secara mandiri peserta didik tunanetra kelas V di SLBN Tamansari Tasikmalaya. Pengaruh penggunaan teknik melindungi diri dapat dilihat dari mean level pada perbandingan kondisi baseline-1 (A-1) dan baseline-2 (A-2) yang menunjukkan adanya peningkatan sebesar 27,8%. Hal ini dapat dilihat dari fase baseline-1 (A-1) sebesar 25%, intervensi (B) sebesar 42,6%, dan pada fase baseline-2 (A-2) sebesar 52,8%. Dengan demikian, direkomendasikan kepada guru orientasi dan mobilitias untuk menggunakan teknik melindungi diri sebagai salah satu teknik pembelajaran orientasi dan mobilitas yang dapat meningkatkan keterampilan bepergian secara mandiri pada peserta didik tunanetra. Kata Kunci: Teknik Melindungi Diri, Keterampilan Bepergian Secara Mandiri, Peserta Didik Tunanetra ABSTRACT EFFECTS OF SELF-PROTECTIVE TECHNIQUES ON THE SKILLS OF INDEPENDENT TRAVEL FOR BLIND STUDENTS IN SLBN TAMANSARI TASIKMALAYA (Nabilah Qurrotu'aini, 1504617, Department of Special Education, Education University of Indonesia) The problem in this research is the low skills of blind student in travelling independently around school environment. Researcher use self-protective techniques to improve blind student independent travel skills in grade 5th SLBN Tamansari Tasikmalaya. The purpose of this research is to get data about effects of self-protective techniques on the skills of independent travel for blind students at SLBN Tamansari Tasikmalaya. This research use experiment method with Single Subject Research (SSR) design, with A-B-A research design. There are three phases in collecting data, first is Baseline-1 (A-1) which there are three sessions in it, second is intervention (B) which there are nine sessions, and third is Baseline-2 (A-2) which there are three sessions. Based on reseach result, there is positive effect on the use of self-protective techniques towards increasing the skills of independent travel of 5th grade blind students in SLBN Tamansari Tasikmalaya. The effect of using self-protective techniques can be seen from mean level in comparison of baseline-1 (A-1) and baseline-2 (A-2) condition which shows an increase by 27,8%. This condition can be seen in baseline-1 (A-1) phases by 25%, intervention (B) by 42,6%, and baseline-2 (A-2) by 52,8%. Therefore, it is recommended that orientation and mobility teachers use self-protective techniques as one of orientation and mobility learning techniques that can improve independent travel skills among blind students. Keyword: self-protective techniques, independent travel skills, blind students.