PERBANDINGAN WAKTU PEMULIHAN PASCA OLAHRAGA DENGAN HIPERHIDRASI MENGGUNAKAN MINUMAN AIR PUTIH DAN MINUMAN ISOTONIK

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Berapa besar penurunan denyut nadi pemulihan pasca olahraga dengan hiperhidrasi menggunakan minuman air putih dan minuman isotonik? Bagaimana perbandingan penurunan denyut nadi pemulihan pasca olahraga dengan hiperhidrasi menggunakan minuman air putih dan min...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Saefullah, Ivan (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan dalam penelitian ini adalah Berapa besar penurunan denyut nadi pemulihan pasca olahraga dengan hiperhidrasi menggunakan minuman air putih dan minuman isotonik? Bagaimana perbandingan penurunan denyut nadi pemulihan pasca olahraga dengan hiperhidrasi menggunakan minuman air putih dan minuman isotonik?. Hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah dari hasil perbandingannya, "Pemberian cairan hiperhidrasi minuman isotonik memberikan penurunan yang lebih baik terhadap denyut nadi pemulihan daripada pemberian minuman air putih." Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode eksperimen. Dengan Pre-Exsperimental Designs dengan model One-Shot Case Study. Yaitu penulis melakukan penelitian lapangan kepada sampel yang melakukan olahraga lari 12 menit untuk mengetahui denyut nadi latihannya, dan dilihat penurunan denyut nadi pemulihannya setelah perlakuan meminum cairan rehidrasi berupa minuman air putih dan minuman air isotonik pada menit ke 5, 7 dan 9. Dalam melakukan pengambilan data, dilakukan sebanyak dua kali kepada masing-masing sampel dan diberikan perlakuan cairan rehidrasi yang berbeda pada setiap olahraganya. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Ikor angkatan 2009 dan 2010 sejumlah 148 Orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah diambil sebanyak 15 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel sebanyak 10% menurut Arikunto. Teknik penentuan sampel menggunakan probability sampling dengan simple random sampling. Teknik analisis data digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah uji T skor berpasangan (Uji Signifikan Beda). Pengujian dilakukan pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil Penelitian diperoleh bahwa untuk mengetahui perbandingan penurunan denyut nadi pemulihan pasca olahraga dengan rehidrasi antara minuman air putih dan minuman isotonik, peneliti melalukan pengambilan data langsung di lapangan dengan melihat waktu penurunanya pada menit ke 5, 7 dan 9 dan hasilnya diolah dalam statistik. Untuk mengujin perbandingan antara yang meminum minuman air putih dan minuman isotonik dilakukan uji T skor berpasangan dengan Uji kesamaan dua rata-rata dan didapatkan thitung = ttabel. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan hiperhidrasi sebelum olahraga antara sampel yang meminum minuman air putih dan minuman isotonik tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap penurunan denyut nadi pemulihan, dalam hal ini hipotesis ditolak.
Item Description:http://repository.upi.edu/4585/1/S_IKOR_0705138_Title.pdf
http://repository.upi.edu/4585/2/S_IKOR_0705138_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/4585/3/S_IKOR_0705138_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/4585/4/S_IKOR_0705138_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/4585/5/S_IKOR_0705138_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/4585/6/S_IKOR_0705138_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/4585/7/S_IKOR_0705138_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/4585/8/S_IKOR_0705138_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/4585/9/S_IKOR_0705138_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/4585/10/S_IKOR_0705138_Appendix.pdf