EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kuala dan SMA Negeri 1 Bireuen Tahun Pelajaran 2018/2019

Tujuan dari penelitian ini untuk melihat efektivitas metode pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan pemecahan masalah (problem solving) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen, dengan desain penelitian Nonequival...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aidil Akbar, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-01-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini untuk melihat efektivitas metode pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan pemecahan masalah (problem solving) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen, dengan desain penelitian Nonequivalent (pretest-posttest) control group design. Penelitian dilakukan pada siswa SMAN 1 Kuala dan SMAN 1 Bireuen dengan instrumen soal. Analisis data akan menggunakan Independen Sample t Test. Hasil Temuan penelitian ini: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) sebelum dan sesudah perlakuan. 2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan masalah (problem solving) sebelum dan sesudah perlakuan. 3) Secara keseluruhan metode pembelajaran problem solving lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran problem based learning dan metode konvensional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Sedangkan untuk masing-masing sekolah memiliki hasil yang berbeda. Pada SMAN 1 Kuala, metode problem based learning lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan pada SMAN 1 Bireuen, metode problem solving lebih efektif. Adapun implikasi dari penelitian ini adalah untuk membantu guru dalam memilih metode dan materi yang cocok dalam proses pembelajaran agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. The purpose of this study is to test the theory of constructivism by testing the use of learning methods problem based learning and problem solving affect the level of critical thinking skills of students. The research method used is quasi-experimental, with the Nonequivalent (pretest-posttest) control group design research design. The study was conducted on students of SMAN 1 Kuala and SMAN 1 Bireuen with question instruments. Data analysis will use the Independent Sample t Test. The findings of this study: 1) There are differences in students' critical thinking skills using problem-based learning methods before and after treatment. 2) There are differences in students' critical thinking skills using learning methods of problem solving (problem solving) before and after treatment. 3) Overall problem solving learning methods are more effective than problem based learning and conventional methods in improving students' critical thinking skills. Whereas for each school has different results. At SMAN 1 Kuala, the problem based learning method is more effective in increasing students 'critical thinking skills and at SMAN 1 Bireuen, the problem solving method is more effective in increasing students' critical thinking skills.
Item Description:http://repository.upi.edu/46035/1/T_PEKO_1706441_Title.pdf
http://repository.upi.edu/46035/2/T_PEKO_1706441_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/46035/3/T_PEKO_1706441_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/46035/4/T_PEKO_1706441_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/46035/5/T_PEKO_1706441_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/46035/6/T_PEKO_1706441_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/46035/7/T_PEKO_1706441_Appendix.pdf