STUDI KOMPARASI TINGKAT PRODUKTIVITAS KENTANG BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERTANIAN DI KECAMATAN PANGALENGAN DAN KECAMATAN LEMBANG

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dapat menghasilkan tanaman kentang, tepatnya berada di wilayah Kecamatan Pangalengan dan Kecamatan Lembang, kedua kecamatan tersebut memiliki tingkat produktivitas tanaman kentang yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) M...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Chintia Khoerunisa, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-06-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_46466
042 |a dc 
100 1 0 |a Chintia Khoerunisa, -  |e author 
245 0 0 |a STUDI KOMPARASI TINGKAT PRODUKTIVITAS KENTANG BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERTANIAN DI KECAMATAN PANGALENGAN DAN KECAMATAN LEMBANG 
260 |c 2016-06-13. 
500 |a http://repository.upi.edu/46466/1/S_GEO_1101024_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/46466/3/S_GEO_1101024_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/46466/4/S_GEO_1101024_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/46466/5/S_GEO_1101024_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/46466/6/S_GEO_1101024_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/46466/2/S_GEO_1101024_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/46466/7/S_GEO_1101024_Apendix.pdf 
520 |a Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dapat menghasilkan tanaman kentang, tepatnya berada di wilayah Kecamatan Pangalengan dan Kecamatan Lembang, kedua kecamatan tersebut memiliki tingkat produktivitas tanaman kentang yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi faktor-faktor fisik yang berpengaruh terhadap produktivitas kentang, 2) Mengidentifikasi kultur teknik/ budidaya yang berpengaruh terhadap produktivitas kentang, 3) Menganalisis tingkat kesejahteraan petani berdasarkan tingkat produktivitas kentang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Adapun populasi manusia dan wilayah meliputi seluruh petani di Kecamatan Pangalengan dan di Kecamatan Lembang, sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden dari tiga desa di kecamatan Pangalengan dan 62 responden dari tiga desa di kecamatan Lembang. Faktor fisik, budidaya dan sosial menjadi variabel bebas, angka produktivitas tanaman kentang menjadi variabel terikat. Instrumen penelitian menggunakan dokumentasi, observasi dan angket dengan teknik analisis analisis data menggunakan persentase dan T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) faktor fisik tidak berpengaruh banyak terhadap angka produktivitas di dua kecamatan kajian, karena kondisi fisik di dua kecamatan kajian relatif sama 2) faktor kultur teknik/budidaya berpengaruh terhadap angka produktivitas, terutama pada penggunaan jenis bibit dan rotasi tanaman. 3) Petani di kecamatan Pangalengan lebih sejahtera jika dibandingkan dengan petani di Lembang, hal ini yang menjadikan petani di Lembang memilih untuk berpindah komoditas selain kentang untuk meningkatkan kesejahteraan. Rekomendasi penelitian adalah sebaiknya petani di kecamatan Lembang melakukan kegiatan berbagi ilmu dengan petani di kecamatan Pangalengan, agar tanaman kentang dapat tetap di produksi serta ditingkatkan angka produktivitasnya dalam upaya pemenuhan tanaman kentang secara nasional. West Java Province is one of the provinces in Indonesia that can produce potato crops, precisely located in the Districts of Pangalengan and Lembang Districts, both districts have different levels of productivity of potato plants. The purpose of this study is 1) Identifying physical factors that influence the productivity of potatoes, 2) Identifying technical culture/cultivation that affect the productivity of potatoes, 3) Analyzing the level of welfare of farmers based on the level of productivity of potatoes. The method used in this research is descriptive. The human population and region include all farmers in Pangalengan Subdistrict and Lembang Subdistrict, the sample in this study were 60 respondents from three villages in Pangalengan sub-district and 62 respondents from three villages in Lembang sub-district. Physical, cultivation and social factors become independent variables, the productivity of potato plants becomes the dependent variable. The research instrument used documentation, observation, and questionnaires with data analysis techniques using percentages and T-tests. The results showed that 1) physical factors did not have much effect on productivity figures in the two study districts, because the physical conditions in the two study districts were relatively the same 2) technical/cultivation culture factors influenced productivity figures, especially in the use of seed types and crop rotation. 3) Farmers in Pangalengan sub-district are more prosperous when compared to farmers in Lembang, this makes farmers in Lembang choose to move commodities other than potatoes to improve welfare. Research recommendations are that farmers in Lembang sub-district conduct knowledge sharing activities with farmers in Pangalengan sub-district so that the potato plant can remain in production and increase productivity in the effort to fulfill the potato plant nationally. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
690 |a L Education (General) 
690 |a SB Plant culture 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/46466/ 
787 0 |n http://respository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/46466  |z Link Metadata