PERAN KELUARGA TERHADAP KEBERLANGSUNGAN RUMAH TANGGA PASANGAN PERNIKAHAN DINI : Studi Kasus di Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung

Fenomena Pernikahan dini kini sering terjadi pada remaja khususnya di daerah perdesaan. Pernikahan dini merupakan tindakan seseorang yang tidak dikehendaki secara hukum sebagaimana tampil dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 7 Ayat 1 menyatakan bahwa &qu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Devie Ocktaviana, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-07-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Fenomena Pernikahan dini kini sering terjadi pada remaja khususnya di daerah perdesaan. Pernikahan dini merupakan tindakan seseorang yang tidak dikehendaki secara hukum sebagaimana tampil dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 7 Ayat 1 menyatakan bahwa "Perkawinan hanya dizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun". Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui faktor-faktor apa saja yang Melatar belakangi terjadinya Pernikahan Dini di Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung; 2) menganalisis bagaimana Tugas dan Fungsi yang dilakukan Keluarga terhadap keberlangsungan Rumah Tangga Pasangan Pernikahan Dini di Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung; 3) untuk menjabarkan dampak apa saja yang ditimbulkan dari Pernikahan Dini di Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data diantaranya dengan metode observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Dan dianalisis melalui data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil dari Penelitian ini diketahui bahwa 1) Fenomena Pernikahan dini yang terjadi di Desa Lebakwangi disebabkan oleh pergaulan bebas yang berdampak pada kehamilan dan kekhawatiran orangtua; 2) peran keluarga terhadap keberlangsungan rumah tangga pasangan pernikahan dini di dominasi oleh orangtua; 3) dampak yang banyak dirasakan oleh keluarga adalah dalam aspek ekonomi dengan pengeluaran dua kali lipat dari sebelumnya sedangkan pada pasangan pernikahan dini adalah dalam aspek psikologis seperti egois, labil dan cepat marah. ;---Early marriage phenomenon is now common in teenagers, especially in rural areas. Early marriage is an act of a person who is not legally desirable as appear in the Law of the Republic of Indonesia Number 1 Year 1974 on Marriage Article 7 Paragraph 1 states that "Marriage is only allowed if the man has reached the age of 19 years and the woman has reached the age of 16 years ". This study aims to 1) find out what factors are the background of Early Marriage in Lebakwangi Village, Arjasari District, Bandung Regency; 2) to analyze how the Duties and Functions of the Family on the sustainability of Early Marriage Marriage Household in Lebakwangi Village, Arjasari District, Bandung Regency; 3) to describe the impact of what caused from Early Marriage in Lebakwangi Village, Arjasari District, Bandung Regency. This research uses qualitative approach with case study method. Data collection techniques such as observation, interview, documentation study, and literature study. And analyzed through data reduction, display data, and conclusion drawing / verification. The results of this study note that 1) The early marriage phenomenon that occurred in the village of Lebakwangi caused by promiscuity that have an impact on pregnancy and parental concerns; 2) the role of the family towards the sustainability of the marriage of the early marriage partner is dominated by the parents; 3) the impact that many felt by the family is in the economic aspect with spending twice as much as before whereas in the early marriage couples are in psychological aspects such as selfish, labile and quick temper.
Item Description:http://repository.upi.edu/46827/3/S_SOS_1404922_Title.pdf
http://repository.upi.edu/46827/4/S_SOS_1404922_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/46827/5/S_SOS_1404922_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/46827/6/S_SOS_1404922_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/46827/7/S_SOS_1404922_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/46827/8/S_SOS_1404922_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/46827/9/S_SOS_1404922_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/46827/10/S_SOS_1404922_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/46827/11/S_SOS_1404922_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/46827/13/S_SOS_1404922_Appandix1.pdf
http://repository.upi.edu/46827/14/S_SOS_1404922_Appendix2.pdf