PENGGUNAAN TEKNIK ANALISIS TUGAS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENJAHIT SARUNG BANTAL PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN

Siswa tunagrahita ringan memiliki hambatan dalam intelektualnya sehingga mereka kesulitan dalam berpikir abstrak dan melakukan tugas-tugas yang kompleks. Maka dari itu pendidikan untuk siswa tunagrahita lebih mengarah kepada keterampilan vokasional. Keterampilan vokasional bertujuan untuk memberikan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yuliany, Dwi Agies (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Siswa tunagrahita ringan memiliki hambatan dalam intelektualnya sehingga mereka kesulitan dalam berpikir abstrak dan melakukan tugas-tugas yang kompleks. Maka dari itu pendidikan untuk siswa tunagrahita lebih mengarah kepada keterampilan vokasional. Keterampilan vokasional bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada peserta didik agar memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setelah menyelesaikan pendidikan formal. Keterampilan vokasional untuk perempuan yang saat ini sudah ada di SLB Rama Sejahtera adalah keterampilan menjahit sarung bantal. Keterampilan menjahit sarung bantal ini tidak memerlukan banyak teknik dalam menjahit. Dalam mengajarkan keterampilan menjahit sarung bantal, guru mengajarkan urutan keterampilan tersebut secara langsung dari tahap awal sampai akhir dalam satu kali pertemuan. Teknik pembelajaran seperti itu kurang sesuai dengan karakteristik yang dimiliki siswa tunagrahita. Teknik pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa tunagrahita adalah teknik analisis tugas. Dalam teknik analisis tugas suatu keterampilan dirinci menjadi sub keterampilan sehingga pembelajarannya menjadi lebih mudah. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh teknik analisis tugas terhadap keterampilan menjahit sarung bantal pada siswa tunagrahita ringan kelas X SMALB di SLB Rama Sejahtera ini. Metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan Changing-Criterion Design. Desain ini merupakan pengembangan dari A-B-A. Dalam intervensi (B) terdapat tiga sub target behavior yang merupakan subketerampilan menjahit sarung bantal yang belum dikuasai subjek. Sub target behavior dalam penelitian ini adalah melipat sisi atas dan sisi bawah kain, menjahit sisi atas dan sisi bawah kain yang telah dilipat, melipat bagian bawah dan atas kain sesuai ukuran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa tes kinerja. Hasil penelitian menunjukkan pada fase baseline-1 (A-1) subjek memperoleh persentase sebesar 27,85% untuk kemampuan menjahit sarung bantal. Setelah melakukan intervensi pada ketiga subketerampilan mengalamai peningkatan menjadi 71,93%. Jadi subjek mengalami peningkatan sebesar 44,08%. Hal tersebut menunjukkan bahwa teknik analisis tugas berpengaruh terhadap keterampilan menjahit sarung bantal pada siswa tunagrahita ringan. Berdasarkan hasil penelitian ini sekiranya dapat menjadi bahan pertimbangan pendidik untuk mengajarkan pembelajaran lainnya pada siswa tunagrahita ringan dengan menggunakan teknik analisis tugas. Kata Kunci: Teknik Analisis Tugas, Keterampilan Menjahit Sarung Bantal, Siswa Tunagrahita Ringan.
Item Description:http://repository.upi.edu/469/1/S_PLB_0901224_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/469/2/S_PLB_0901224_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/469/3/S_PLB_0901224_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/469/4/S_PLB_0901224_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/469/5/S_PLB_0901224_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/469/6/S_PLB_0901224_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/469/7/S_PLB_0901224_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/469/8/S_PLB_0901224_CHAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/469/9/S_PLB_0901224_BIBLIOGRAPHY.pdf
http://repository.upi.edu/469/10/S_PLB_0901224_APPENDIX.pdf