ANTROPOLINGUISTIK DINA TOPONIMI KABUPATEN SUBANG

• Main Author: Ahmad Muzaki Syafii, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2020-01-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/47113/7/S_BD_1504493_Title.pdf; http://repository.upi.edu/47113/1/S_BD_1504493_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/47113/2/S_BD_1504493_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/47113/4/S_BD_1504493_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/47113/5/S_BD_1504493_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/47113/6/S_BD_1504493_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/47113/3/S_BD_1504493_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); PN Literature (General)

Latar belakang dari penelitian ini karena masih banyak masarakatyang belum mengetahui sejarah lokalnya. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) aspek toponimi di Kabupaten Subang; 2) pola penamaan yang digunakan pada toponimiKabupaten Subang; 3) asal-usul desa di Kabupaten Subang; 4) parameter antropolinguistik pada toponimi Kabupaten Subang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan telaah pustaka. Sumber data penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu manusia (person), tempat (place), dan kertas (paper). Hasil dari penelitian ini adalah toponimi di Kabupaten Subang dipengaruhi aspek fisikal sebesar76% yang berkaitan dengan fenomena alam, dan aspek non-fisikal sebesar 24% yang berkaitan dengan harapan masarakatserta peristiwa yang pernah terjadi di tempat tersebut. Pola penamaan yang digunakan pada toponimi Kabupaten Subang didominasi oleh pola campuran sebesar 74% karena pola ini dapat menggambarkan suatu daerah lebih spesifik baik melalui fenomena alam, maupun sosio-kultural, sedangkan pola linear sebesar 26%. Asal-usul yang didapatkan dari hasil penelitian ini banyak dipengaruhi oleh fenomena alam yang ada di sekitar daerah tersebut, selain itu juga dipengaruhi kondisi sosio-kultural seperti cerita rakyat yang beredar di masarakat, peristiwa yang pernah terjadi, dan harapan masarakatjuga mempengaruhi asal-usul nama tempat. Parameter antropolinguistik yang didapatkan dari penelitian ini didominasi oleh parameter hubungansebesar 83%, Ajénsebesar 54%, dan Kasinambungansebesar 33%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah toponimi Kabupaten Subang memiliki ciri khasyang beragam baik dari aspek yang melatarbelakanginya, pola penamaan yang digunakan, asal-usul, serta parameter antropolinguistiknya.