UPAYA PENGELOLA DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER BAKU (BAIK DAN KUAT) BAGI PESERTA PADA PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR (DIKLATSAR) SANTRI SIAP GUNA

Sejak lahir manusia memiliki karakter dan potensi yang dimiliki berbeda-beda, maka dari itu karakter yang baik sangat diperlukan. Dengan melalui pendidikan seseorang bisa belajar dan mempunyai karakter seperti apa yang diharapkan. Keberadaan pendidikan karakter dianggap sangat penting bagi kemajuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RIMA AZHAR AMIRAWATI, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-08-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sejak lahir manusia memiliki karakter dan potensi yang dimiliki berbeda-beda, maka dari itu karakter yang baik sangat diperlukan. Dengan melalui pendidikan seseorang bisa belajar dan mempunyai karakter seperti apa yang diharapkan. Keberadaan pendidikan karakter dianggap sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Pesantren Daarut Tauhiid merupakan salah satu lembaga yang menangani, khususnya dalam pembentukan karakter, salah satu program unggulan dalam menumbuhkan karakter ini adalah pendidikan dan pelatihan dasar santri siap guna dalam menerapkan karakter baku (baik dan kuat). Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan dasar Santri Siap Guna dalam menerapkan karakter BAKU bagi peserta. 2) Implementasi karakter BAKU yang dilakukan peserta pada program pendidikan dan pelatihan dasar Santri Siap Guna. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif metode deskriptif. Subjek penelitian berjumlah lima orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Lokasi penelitian ini dilakukan di Program Pendidikan dan Pelatihan Dasar Santri Siap Guna Daarut Tauhiid. Hasil temuan dari penelitian sebagai berikut: 1) Proses pelaksanaan pada program santri siap guna ini terdiri beberapa tahapan diantaranya adalah tahapan dobrak diri, tahapan bangun diri dan tahapan bangun organisasi. 2) Implementasi karakter baku yang dilakukan oleh peserta pelatihan adalah peserta mengaplikasikan sikap jujur, ikhlas, tawadhu, disiplin, berani dan tangguh, selain itu tindak lanjut program santri siap guna yaitu dibentuknya diklat lanjutan dan keunitan seperti SSG Niaga, Korps Pelatih, SSG Muslimah, SSG teknologi dan Salih yang dapat diikuti peserta pasca diklat dan juga bentuk khidmat yang dapat dilakukan oleh peserta diwilayahnya. ;--- Since birth, humans have different characters and potential, so good character is needed. Through education, one can learn and have the character as expected. The existence of character education is considered very important for the progress of a nation. Daarut Tauhiid Islamic Boarding School is one of the institutions that handles, especially in character building, one of the flagship programs in fostering this character is the basic education and training of students ready to use standard characters (good and strong). This study aims to: 1) Know the implementation of the Santri basic education and training program Ready to use BAKU characters for participants. 2) Implementation of the BAKU character that is carried out by participants in the Santri Prepared Basic education and training program. This research method uses descriptive method qualitative research approach. Research subjects were five people. Data collection techniques use observation, documentation and interviews. The location of this study was conducted in the Santri Basic Education and Training Program Ready to Use Daarut Tauhiid. The findings of the study are as follows: 1) The implementation process of this ready-to-use santri program consists of several stages including self-destruct stages, self-building stages and organizational building stages. 2) Implementation of standard characters conducted by trainees is that participants apply honest, sincere, sincere, disciplined, courageous and tough attitude, in addition to the follow-up of ready-to-use santri programs namely the formation of advanced training and uniqueness such as SSG Niaga, Coach Corps, SSG Muslimah, Technological SSG and Salih that can be followed by post-training participants and also a form of solemnity that can be carried out by participants in the region.
Item Description:http://repository.upi.edu/47495/1/S_PMA_1406567_Title.pdf
http://repository.upi.edu/47495/2/S_PMA_1406567_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/47495/3/S_PMA_1406567_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/47495/4/S_PMA_1406567_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/47495/5/S_PMA_1406567_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/47495/6/S_PMA_1406567_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/47495/7/S_PMA_1406567_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/47495/8/S_PMA_1406567_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/47495/9/S_PMA_1406567_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/47495/10/S_PMA_1406567_Appendix.pdf