MODEL PEMBINAAN AKHLAK MULIA MELALUI PROGRAM BUDAYA CINTA DI SMPN 43 BANDUNG

• Main Author: Hedi Hidayat, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-07-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/47555/1/S_PAI_1102370_Title.pdf; http://repository.upi.edu/47555/2/S_PAI_1102370_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/47555/3/S_PAI_1102370_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/47555/4/S_PAI_1102370_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/47555/5/S_PAI_1102370_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/47555/6/S_PAI_1102370_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/47555/7/S_PAI_1102370_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/47555/8/S_PAI_1102370_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/47555/9/S_PAI_1102370_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/47555/10/S_PAI_1102370_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/47555/11/S_PAI_1102370_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

Skripsi ini berjudul "Model Pembinaan Akhlak Mulia Melalui program budaya CINTA di SMP Negeri 43 Bandung". Skripsi ini dilatarbelakangi oleh munculnya permasalahan mengenai maraknya kenakalan remaja di kalangan pelajar yang membuat merosotnya akhlak atau moral para siswa. Berdasarkan hasil survey pada Kompasiana bahwa 62,7% remaja SMP/SMA mengaku sudah pernah melakukan hubungan seks pranikah dan 21,2% dari siswi-siswi tersebut pernah melakukan aborsi ilegal. Selain itu dalam Merdeka.com - Empat orang anak nekat mencuri di markas polisi. Aksi nekat tersebut mereka lakukan di Kantor Sat Lantas Polres Wonogiri, November 2014 lalu. Oleh karena itu, untuk mencegah semakin parahnya kerusakan akhlak para siswa, maka perlu dilakukan pembinaan akhlak mulia yang dilakukan oleh pihak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan hasil dari pembinaan akhlak mulia yang dilakukan di SMP Negeri 43 Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, display data, dan menyimpulkan data. Berdasarkan hasil penelitian, perencanaan dan pelaksanaan dari pembinaan akhlak mulia di SMP Negeri 43 Bandung cukup baik. Hlm ini ditandai dengan kegiatan yang dijalankan sesuai dengan perencanaannya. Pembinaan akhlak mulia yang dilakukan di SMP Negeri 43 masih memiliki kekurangan yaitu di antaranya masih kurangnya fasilitas untuk menunjang program pembinaan akhlak mulia;---This paper is titled " Model Pembinaan Akhlak Mulia Melalui program budaya CINTA di SMP Negeri 43 Bandung" This categorization is effected by the emergence of the problem concerning the rise of juvenile delinquency among learners who make the decline of moral deterioration of the students. Based on the results of a survey on Kompasiana that 62.7% HIGH SCHOOL/JUNIOR HIGH SCHOOL teens claimed to have have sex and 21.2% of students was simply ever did abortions illegal. In addition in the Merdeka.com-four children determined to steal at the headquarters of the police. Such reckless action they were doing in the Office Sat Lantas Polres Wonogiri, November 2014. Therefore, to prevent the growing severity of the damage the morals of students, then it needs to be morals construction conducted by the school. This research aims to know the planning, implementation and outcomes of the noble morality construction in the SMP Negeri 43, Bandung. The method used is descriptive qualitative approach through the method. As for the technique of data collection was done through observation, interview and study documents. Technique of data analysis by reduction of data, display data, and is summing up the data. Based on the results of the research, planning and implementation of construction of noble morals in SMP Negeri 43 bandung is passably. It is characterized by the activities undertaken in accordance with the planning. Model of moral construction has been doing in SMP Negeri 43 Bandung still lacks, namely among others still lack of facilities to support the noble morals mentoring programme.