PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS IX SMPLB DI SLB PURNAMA ASIH BANDUNG
Penelitian ini berjudul Perkembangan emosional anak tunagrahita sedang kelas IX SMPLB di SLB Purnama Asih Bandung. Penelitian ini berisi tentang perkembangan emosional pada anak tunagrahita sedang. Anak merupakan sosok individu yang sedang mengalami proses tumbuh kembang dengan pesat di berbagai asp...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-08-20.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul Perkembangan emosional anak tunagrahita sedang kelas IX SMPLB di SLB Purnama Asih Bandung. Penelitian ini berisi tentang perkembangan emosional pada anak tunagrahita sedang. Anak merupakan sosok individu yang sedang mengalami proses tumbuh kembang dengan pesat di berbagai aspek perkembangan. Salah satunya adalah aspek perkembangan emosi. Kebutuhan perkembangan emosi merupakan hal yang harus dipenuhi untuk mencapai kehidupan yang sehat, bergairah penuh semangat dan bebas dari rasa cemas. Oleh karena itu Anak membutuhkan kondisi-kondisi yang dapat membuat dirinya mampu menyalurkan kebutuhan emosinya serta kebutuhan ini dapat dilakukan melalui bersosialisasi. Perkembangan emosi anak tidak terlepas dari bermacam-macam pengaruh, seperti pengaruh lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah, dan teman-teman sebaya serta aktifitas-aktifitas yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini didasari karena masa anak-anak identik dengan berbagai macam pengetahuan dari lingkungannya. Emosi berkaitan dengan perasaan yang dialami oleh seseorang. Emosi muncul dalam diri seseorang yang sering diungkapkan dengan berbagai ekspresi seperti sedih, gembira, kecewa, bersemangat, marah, benci dan cinta. Emosi yang diberikan pada perasaan tertentu mempengaruhi pola pikir mengenai perasaan itu dan cara bertindak. Hal ini disebabkan karena emosi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi perilaku seseorang. Perkembangan emosi anak tunagrahita sedang memang lebih lambat apabila dibandingkan dengan perkembangan emosi anak pada umumnya. Faktor yang menyebabkan perkembangan diri pribadi anak tunagrahita sedang sulit melakukan penyesuaian sosial dalam lingkungan, kegiatan tertentu atau pekerjaan disebabkan oleh faktor sosial emosi. Selain dari itu faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi perkembangan emosi anak dapat berdampak ataupun berpengaruh pada proses perkembangan emosi pada anak, khususnya anak tunagrahita sedang. Alasan utama munculnya beberapa gangguan emosi disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan emosi seperti pola asuh orangtua yang kurang baik, pengalaman trauma, temperamen, jenis kelamin, usia, perubahan jasmani, perubahan interaksi dengan teman sebaya, perubahan pandangan luar, perubahan interaksi sekolah. Fakor-faktor tersebut menjadi acuan bagaimana perkembangan emosi itu dapat mempengaruhi beberapa aspek pada anak misalnya pada perubahan ekspresi anak pada saat anak mengeluarkan luapan-luapan emosi yang berlebihan. Terkadang faktor-faktor tersebutlah yang dapat mempengaruhi bagaimana perkembangan ekspresi emosi yang dimunculkan oleh anak secara tidak wajar atau secara berlebihan. Kata Kunci : Perkembangan emosi, Tunagrahita sedang, ekspresi emosi |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/478/1/S_PLB_0901559_TITLE.pdf http://repository.upi.edu/478/2/S_PLB_0901559_ABSTRACT.pdf http://repository.upi.edu/478/3/S_PLB_0901559_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf http://repository.upi.edu/478/4/S_PLB_0901559_CHAPTER1.pdf http://repository.upi.edu/478/5/S_PLB_0901559_CHAPTER2.pdf http://repository.upi.edu/478/6/S_PLB_0901559_CHAPTER3.pdf http://repository.upi.edu/478/7/S_PLB_0901559_CHAPTER4.pdf http://repository.upi.edu/478/8/S_PLB_0901559_CHAPTER5.pdf http://repository.upi.edu/478/9/S_PLB_0901559_BIBLIOGRAPHY.pdf http://repository.upi.edu/478/10/S_PLB_0901559_APPENDIX.pdf |