PEMBELAJARAN NILAI-NILAI TAWASSUṬ DAN TASĀMUḤ DALAM PELAJARAN AHL AS-SUNNAH WA AL-JAMĀ'AĦ DAN KE-NUAN UNTUK MENCEGAH RADIKALISME (Studi Kasus Di SMP Ma'arif Bandung)
Skripsi ini berjudul "Pembelajaran Nilai-Nilai Tawasuth dan Tasamuh Dalam Pelajaran Muatan Lokal Untuk Mencegah Radikalisme." Penelitian ini bertempat di komplek Galunggung yang terletak di jalan terusan Galunggung, kecamatan Lengkong, No. 9. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui b...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-09-14.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Skripsi ini berjudul "Pembelajaran Nilai-Nilai Tawasuth dan Tasamuh Dalam Pelajaran Muatan Lokal Untuk Mencegah Radikalisme." Penelitian ini bertempat di komplek Galunggung yang terletak di jalan terusan Galunggung, kecamatan Lengkong, No. 9. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran Tawasuth dan tasamuh untuk mencegah Radikalisme. Penelitian ini dilakukan dengan alasan mulai menyebarnya paham radikalisme yang merupakan awal tindakan dari terorisme yang sekarang bisa kita lihat terjadi dimana-mana, baik pengeboman, teror, ataupun pembantaian, pelaku dan sasaran rekrutmen bukan hanya orang dewasa namun juga anak muda, maka dari hal tersebut peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang bagaimana pembelajaran nilai-nilai tawasuth dan tasamun dalam mencegah radikalisme di SMP Ma'arif. Kemudian dari banyak penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan tawasuth dan tasamuh yang berkaitan dengan pencegahan radikalisme. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Proses analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data dan verification. pada penelitian ini ditemukan bahwa kegitan pembelajaran yaitu pertama perencanaan pembelajaran yang disiapkan yaitu RPP, prota, prosem, dan silabus. Kemudian pada pelaksanaannya, pertama dalam membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, presensi, membahas materi yang lalu dan menyambungkan dengan meteri baru. Pada kegiatan inti metode yang dipakai ialah metode ceramah, nasihat, teladan, lingkungan, dan cerita, dan kegiatan akhir dilakukan dengan melakukan evaluasi, memberi nasihat, dan berdoa, kemudian siswa membubarkan diri yang sebelumnya mencium tangan guru. Adapun hasil dari pembelajran cukup baik ini bisa terlihat dari beberapa indikator yaitu, menerima perbedaan, tidak fanatik, tidak menganggap yang lain salah. The thesis is titled "The Teaching and Learning of Tawasuth and Tasamuh Values in the Subject of Ahlussunnah Wal Jama'ah and Nahdlatul Ulama to Prevent Radicalism." The research was conducted in Ma'arif Education Institution, located on Jalan Galunggung No. 9, Lengkong District, Bandung. It aims to find about the teaching and learning of tawasuth and tasamuh values to prevent radicalism. The research was prompted by the spread of radicalism, which is the seed of terrorism that is pervading the nation, taking the forms of terrors, bombings, or even massacre. The actors and targets of the recruitment of this radical group are not only adults, but also youths; thus, the researcher felt the need to conduct research on how the teaching and learning of the values of tawasuth and tasamun prevents radicalism in Ma'arif Junior High School. The method employed was descriptive with qualitative approach. Data were collected through interview, observation, and documentation. The data were analyzed through data reduction, data display, and verification processes. It is found that the teaching and learning activities involve lesson plans, annual program, semester program, and syllabi. At the level of implementation, the opening activity begins with salam or Islamic greetings, praying, taking attendance, discussing previous materials, and connecting them to the new ones. The core activity employs the methods of lecturing, advising, giving examples from the environment, and story-telling; and the final activity includes evaluation, giving advice, and praying. The students are then dismissed after kissing the teacher's hand. The teaching and learning has yielded good results as can be seen from some indicators such as the students' acceptance of differences and their attitudes of being non-fanatic and not feeling as the most righteous. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/47897/1/S_PAI_1103481_Title.pdf http://repository.upi.edu/47897/2/S_PAI_1103481_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/47897/3/S_PAI_1103481_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/47897/4/S_PAI_1103481_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/47897/5/S_PAI_1103481_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/47897/6/S_PAI_1103481_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/47897/7/S_PAI_1103481_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/47897/8/S_PAI_1103481_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/47897/9/S_PAI_1103481_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/47897/10/S_PAI_1103481_Appendix.pdf |