PENGARUH KELEKATAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS YANG DIMEDIASI OLEH RESILIENSI PADA REMAJA DENGAN ORANG TUA BERCERAI DI KOTA BANDUNG

• Main Author: Putri Puspitasari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2020-02-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/47964/7/S_PSI_1403932_Title.pdf; http://repository.upi.edu/47964/2/S_PSI_1403932_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/47964/3/S_PSI_1403932_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/47964/4/S_PSI_1403932_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/47964/5/S_PSI_1403932_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/47964/6/S_PSI_1403932_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/47964/1/S_PSI_1403932_Appendix.pdf
• Keywords: BF Psychology; L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kelekatan terhadap kesejahteraan psikologis dengan peran resiliensi sebagai mediator. Hipotesis penelitian yaitu kelekatan akan berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis dengan adanya resiliensi sebagai mediator terhadap korelasi tersebut. Partisipan penelitian sebanyak 127 remaja sekolah menengah atas dan memiliki orang tua yang bercerai saat remaja berusia 0 sampai 12 tahun mengisi kuesioner yang terdiri dari instrumen Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA), Resilience Scale (RS), dan Psychological Well-Being Scale (PWBS). Teknik analisis data yang digunakan adalah causal mediation analysis. Hasil yang diperoleh menunjukkan resiliensi yang tinggi menjadi prediktor kelekatan terhadap kesejahteraan psikologis remaja yang tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa walaupun orang tua sudah bercerai saat masih kanak-kanak, remaja tetap mampu memiliki kesejahteraan psikologis melalui adanya resiliensi. The aim of this study was to examine the correlation of attachment on psychological well-being with resilience act as mediator. We hypothesized that attachment would effected psychological well-being outcome with resilience mediated the attachment-wellbeing links. Participants were 127 high school adolescents with parent divorced at the age of 0 to 12 years old was assessed by completing questionnaire consists of Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA), Resilience Scale (RS), and Psychological Well-Being Scale (PWBS) instruments. Causal mediation analyses were used to examine the proposed mediation effects. Result showed that high resilience is a predictor of high psychological well-being in adolescents between attachment and psychological well-being. Therefore it can be concluded that adolescents still able to have psychological well-being despite going through parental divorce in childhood with the help of resilience.