STUDY ETHNOMATHEMATICS: MENGUNGKAP ASPEK-ASPEK MATEMATIKA PADA KERAJINAN ROTAN DI DESA TEGALWANGI, KECAMATAN WERU, KABUPATEN CIREBON

• Main Author: Nindya Langen Luthfiani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-09-14.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/47987/1/S_MAT_1406648_Title.pdf; http://repository.upi.edu/47987/2/S_MAT_1406648_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/47987/3/S_MAT_1406648_Table_od_content.pdf; http://repository.upi.edu/47987/4/S_MAT_1406648_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/47987/5/S_MAT_1406648_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/47987/6/S_MAT_1406648_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/47987/7/S_MAT_1406648_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/47987/8/S_MAT_1406648_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/47987/9/S_MAT_1406648_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/47987/10/S_MAT_1406648_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); QA Mathematics

Penelitian ini merupakan salah satu pembuktian mengenai adanya keterkaitan antara matematika dan budaya sehingga pandangan masyarakat bahwa tidak ada hubungan antara matematika dan budaya dapat diperbaiki. Penelitian ini dilakukan di dua home industry dan satu toko rotan di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, serta di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon dengan tujuan untuk mengungkap aspek-aspek matematika yang muncul pada motif anyaman kerajinan rotan serta hasil akhir dari produk kerajinan rotan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, di mana teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan studi literatur, wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat aspek-aspek matematika dalam kerajinan rotan, yaitu 1) Salah satu motif anyaman kotak penyimpanan barang dapat diidentifikasi merupakan suatu grup, 2) motif anyaman dingklik dapat diidentifikasi merupakan suatu grup, 3) motif anyaman dingklik dapat diidentifikasi memiliki pola bilangan dalam menghitung luas dan keliling lingkaran di dalamnya, 4) motif sketsel yang berbentuk belah ketupat memiliki aspek matematika deret dan barisan bilangan di dalamnya, 5) terdapat unsur-unsur geometri dalam produk kerajinan rotan, 6) terdapat unsur geometri yaitu garis simetri dalam sketsel lesio 7) vas bunga kerajinan rotan dapat diidentifikasi merupakan suatu benda putar, 8) kursi tamu kerajinan rotan diidentifikasi memiliki unsur geometri yaitu bidang simetri. This research is one of the proofs of the relationship between mathematics and culture so that people's paradigms that there is no relationship between mathematics and culture can be improved. This research was conducted in two home industries and one rattan shop in Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, also in Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon with the aim of revealing the mathematical aspects that emerged on the rattan handicraft motifs and the end product of handicraft rattan products. The approach used in this study is a qualitative approach with ethnographic methods, with data collection techniques are carried out with literature studies, interviews, observation, documentation, and field notes. The results of this study indicate that there are mathematical aspects of rattan crafts, there are 1) one of the woven motifs of storage boxes can be identified as a group, 2) woven motifs of dingklik can be identified as a group, 3) woven motifs of dingklik can be identified as having a pattern number in calculating the area and circumference of the circle in it, 4) the rhombus-shaped schematic motif has a mathematical aspect of the series and sequence of numbers in it, 5) there are elements of geometry in rattan handicraft products, 6) there is a geometrical element that is the symmetry line in the sketch lesio 7) rattan craft flower vases can be identified as a rotating object, 8) the rattan craft guest chair is identified as having a geometrical element, namely the symmetry field.