PENYU SEBAGAI IDE BERKARYA SENI LUKIS BATIK DENGAN TEKNIK COLET, LABUR DAN SEMBUR

Permasalahan polusi sampah plastik dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan. Banyaknya sampah plastik ini membuat beberapa spesies terancam bagi semua biota laut termasuk penyu laut. Menurut International Union for the Conservation of Nature (IUCN), semua spesies penyu rentan, terancam punah, atau...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nur Almalya, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-02-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan polusi sampah plastik dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan. Banyaknya sampah plastik ini membuat beberapa spesies terancam bagi semua biota laut termasuk penyu laut. Menurut International Union for the Conservation of Nature (IUCN), semua spesies penyu rentan, terancam punah, atau sangat terancam punah. Berhubungan dengan keprihatinan terhadap biota laut utamanya penyu maka penulis ingin mengungkapkan bentuk-bentuk keprihatinan tersebut dengan cara menuangkannya ke dalam seni lukis. Karya seni yang akan dibuat oleh penulis yaitu karya seni lukis dengan menggunakan teknik batik dingin, colet, labur, dan sembur (airbrush). Rumusan masalah dari karya penciptaan ini adalah Bagaimana mengembangkan gagasan penyu ke dalam konsep berkarya seni lukis dengan teknik batik, colet, labur, dan sembur (airbrush) pada visualisasi karya seni lukis. Metode yang digunakan yaitu penulis melakukan pencarian data dan informasi. Kemudian penulis mulai mendesain gambar yang diawali dengan sketsa konsep, menyiapkan alat dan bahan, dan membuat sketsa pada media yang ditentukan, yaitu kain mori dan kanvas. Erdiri dari empat karya, yaitu Karya 1 "Hunting" dan Karya 2 "Trapped" sebagai lukisan berbahan media kain mori, dan Karya 3 "Eat Plastic Jelllyfish" dan karya 4 "can we survive?" yang memakai media kanvas. Berdasarkan hasil penciptaan karya, karya yang menggunakan mix media ini didominasi oleh gambar objek utama yaitu penyu dan objek pendukung yaitu sampah di laut. Warna yang digunakan didominasi warna dingin seperti biru dan hijau toska, dan warna panas seperti merah mudah dan kuning untuk gambar penyu sebagai objek utama. Bahan dan teknik yang digunakan menggunakan malam dingin, colet, labur dan sembur (airbrush). Bagi penulis selanjutnya, diharapkan dapat mendalami dan melakukan observasi langsung untuk mendapatkan informasi lebih lengkap. The problem of pollution of plastic waste from year to year is increasingly alarming. This large amount of plastic waste makes several species threatened for all marine biota including sea turtles. According to the International Union for Conservation of Nature (IUCN), all turtle species are vulnerable, endangered, or very endangered. In connection with the view of sea turtles, the author wants to express his form by pouring it into the painting. The artwork that will be created by the author is a painting using the techniques of cold batik, colet, daub, and spray (airbrush). Therefore the problem formulation of this work is how to develop concepts with batik art, colet, daub, and spray (airbrush) on visualizing paintings. The method used is writing information and information. Then the author began designing images that began with concept sketches, making tools and materials, and sketching the right media, namely Mori and canvas fabric. It consists of four works, namely Work 1 "Hunting" and Work 2 "Trapped" as films made from Mori cloth media, and Work 3 "Eat Plastic Jelllyfish" and work 4 "Can we survive?" Those who use canvas media. Based on the results of the work, works that use this mixed media are used by images of the main objects, namely turtles and supporting objects, namely garbage in the sea. The colors used for turquoise blue and green, and hot colors like easy red and yellow for turtle images as the main object. Materials and techniques used for cold, dripping, sleeping and brushing air. For writers, it can be accessed and repaired directly to get more complete information.
Item Description:http://repository.upi.edu/48226/1/S_SRP_1407014_Title.pdf
http://repository.upi.edu/48226/2/S_SRP_1407014_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/48226/3/S_SRP_1407014_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/48226/4/S_SRP_1407014_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/48226/5/S_SRP_1407014_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/48226/8/S_SRP_1407014_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/48226/9/S_SRP_1407014_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/48226/6/S_SRP_1407014_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/48226/7/S_SRP_1407014_Bibliography.pdf