MANFAAT HASIL BELAJAR SANITASI HYGIENE KECANTIKAN SEBAGAI KESIAPAN PKL DALAM MELAKUKAN PRAKTIK PERAWATAN KULIT WAJAH

• Main Author: Linayati Inayah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-02-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/48282/1/S_PKK_1406276_Title.pdf; http://repository.upi.edu/48282/2/S_PKK_1406276_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/48282/3/S_PKK_1406276_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/48282/5/S_PKK_1406276_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/48282/9/S_PKK_1406276_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/48282/7/S_PKK_1406276_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/48282/11/S_PKK_1406276_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/48282/4/S_PKK_1406276_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/48282/8/S_PKK_1406276_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/48282/6/S_PKK_1406276_Appendix1.pdf; http://repository.upi.edu/48282/10/S_PKK_1406276_Appendix2.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini membahas mengenai Sanitasi Hygiene Kecantikan yang mempelajari tentang segala upaya untuk menjaga kebersihan ruang praktik untuk menciptakan suasana dan kondisi yang bersih dan sehat sehingga memperoleh kenyamanan di ruang praktik kecantikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai manfaat hasil belajar Sanitasi Hygiene Kecantikan ditinjau dari tahap persiapan, pelaksanaan serta berkemas kondisi personal, tempat kerja, alat, linen, bahan dan kosmetika praktik perawatan kulit wajah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan alat pengumpulan data berupa angket. Sampel yang digunakan adalah sampel total, yaitu seluruh peserta didik kelas XII program keahlian tata kecantikan di SMK Negeri 2 Baleendah berjumlah 32 orang. Temuan penelitian menunjukan bahwa pada umumnya lebih dari setengah responden telah merasakan manfaat dari hasil belajar Sanitasi Hygiene Kecantikan ditinjau dari tahap persiapan yang meliputi persiapan praktik perawatan kulit wajah yaitu menyiapkan kondisi personal, tempat kerja, alat, linen, bahan, dan kosmetika dalam praktik perawatan kulit wajah dan sebagian besar responden telah merasakan manfaat hasil belajar sanitasi hygiene kecantikan ditinjau dari tahap pelaksanaan praktik perawatan kulit wajah yang meliputi pelayanan terhadap pelanggan dan tahap merapihkan tempat kerja, alat, linen, bahan, dan kosmetika menuju pergantian pelanggan dalam praktik perawatan kulit wajah. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa responden dapat memanfaatkan hasil belajar Sanitasi Hygiene Kecantikan sebagai kesiapan PKL dalam melakukan praktik perawatan kulit wajah. This research discuss about Sanitasi Hygiene Kecantikan subject which learn about any efforts to maintain practice room hygiene to create healthy and clean environment to feel comfortable in facial care practice room. The purpose of this research is to collect data of the benefit of sanitasi hygiene kecantikan learning outcomes based on preparing stage, practice application and personal hygiene, working space, tools, linen, materials and facial cosmetics. Methods used is descriptive method with questionnaire as tool to collect the data. Sample used is total sampling, 32 students of SMK Negeri 2 Baleendah XII class majoring keahlian tata kecantikan. This research discover that generally more than half of the respondents already feel the benefit of sanitasi hygiene kecantikan learning outcomes based on preparing stage including preparing facial care practice and personal hygiene, working space, tools, linen, materials and facial cosmetics and almost all respondents already feel the benefit of sanitasi hygiene kecantikan learning outcomes based on facial practice implementation stage including customer service and cleaning the working space, tools, linen, materials and cosmetics when customer changing cycle in facial care practice. The summary of this research is respondents can harness the benefit of sanitasi hygiene kecantikan learning outcomes as readiness to be a PKL in facial practice.