PROGRAM KETERAMPILAN KERAJINAN TANGAN PADA PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C PURNAMA ASIH KABUPATEN BANDUNG BARAT

Pembelajaran keterampilan ini dapat menjadi salah satu solusi agar peserta didik tunagrahita dapat berkembang dan mempunyai keterampilan, agar kelak peserta didik tunagrahita mempunyai keterampilan khusus yang telah dikuasainya . Dengan bekal keterampilan ini pula peserta didik dapat mandiri dilingk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jalu Wicaksono, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-02-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran keterampilan ini dapat menjadi salah satu solusi agar peserta didik tunagrahita dapat berkembang dan mempunyai keterampilan, agar kelak peserta didik tunagrahita mempunyai keterampilan khusus yang telah dikuasainya . Dengan bekal keterampilan ini pula peserta didik dapat mandiri dilingkungan dan tidak selalu bergantung dengan kedua orang tuanya. SLB C Purnama Asih memiliki fasilitas keterampilan vokasional dan telah melaksanakan pembelajaran keterampilan vokasional. Keterampilan yang di ajarkan dalam SLB C Purnama Asih Antara lain kerajinan tangan membuat sandal, membuat bunga plastik, membuat kerajinan dari Koran, meronce, membuat anyaman, mencuci motor, memasak dan sebagainya. namun masih terdapat beberapa hal yang perlu dikembangkan. Program pembelajaran yang selama ini digunakan di adopsi dari program kurikulum yang belum disesuaikan dengan kemampuan siswa, sehingga berbagai kesulitan dialami oleh siswa dalam pembelajaran dan kompetensi yang di capai tidak optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan program keterampilan kerajinan tangan pada peserta didik tunagrahita ringan di SLB C Purnama Asih. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menjawab enam pertanyaan penelitian, yaitu program dari keterampilan kerajinan tangan ini di buat dengan melakukan asessmen terlebih dahulu dan kemudian di buat oleh guru kelas dengan di diskusikan dahulu kepada guru-guru lain di sekolah, Pelaksanaan pembelajaran keterampilan kerajinan tangan dilakukan setiap hari kamis dengan waktu dari pukul 08.00-11.00, ada hambatan dalam melakukan pembelajaran keterampilan kerajinan tangan seperti peserta didik yang tidak hadir, kekurangan bahan dalam melakukan praktek,dan kebosanan yang dirasakan anak dalam belajar. Learning skills can be one solution so that intellectual disability students can develop and have skills so that later intellectual disability students have special skills they have mastered. Equipped with these skills, students can be independent in the environment and not always dependent on their parents. SLB C Purnama Asih has vocational skills facilities and has implemented vocational skills learning. The skills taught in the Purnama Asih SLB C included crafts for making slippers, making plastic flowers, making crafts from newspapers, making a bracelet, making wicker, washing motorbikes, cooking and so on. But there are still some things that need to be developed. Learning programs that have been used in the adoption of curriculum programs that have not been adapted to the abilities of students, so that various difficulties experienced by students in learning and competencies achieved are not optimal. The purpose of this study is to describe a craft skills program for mild intellectual disability students at Purnama Asih SLB C. The method used is a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques used through interviews, observation, and documentation. The results of the study answer six research questions the program of handcraft is made by conducting an assessment first and then made by the class teacher with first discussed with other teachers in the school, the implementation of handicraft skills learning is done every Thursday with a time from 08.00-11.00, there are barriers to learning handicraft skills such as absent students, lack of material in practicing, and boredom felt by children in learning, in developing programs that are based on the results of evaluation of students' abilities.
Item Description:http://repository.upi.edu/48291/1/S_PKH_1306627_Title.pdf
http://repository.upi.edu/48291/2/S_PKH_1306627_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/48291/3/S_PKH_1306627_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/48291/4/S_PKH_1306627_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/48291/5/S_PKH_1306627_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/48291/6/S_PKH_1306627_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/48291/7/S_PKH_1306627_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/48291/9/S_PKH_1306627_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/48291/8/S_PKH_1306627_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/48291/10/S_PKH_1306627_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/48291/11/S_PKH_1306627_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/48291/12/S_PKH_1306627_Appendix3.pdf
http://repository.upi.edu/48291/14/S_PKH_1306627_Appendix4.pdf
http://repository.upi.edu/48291/13/S_PKH_1306627_Appendix5.pdf