PEMELIHARAAN HUBUNGAN KOMUNIKASI PASANGAN PERNIKAHAN JARAK JAUH DALAM MENJAGA KEHARMONISAN (STUDI KASUS PADA BEBERAPA PASANGAN TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI KABUPATEN GARUT)

Pasangan yang sudah menikah idealnya menjalani hidup secara bersama-bersama. Hal ini membuat fungsi dalam pernikahan dapat berjalan sebagai mana mestinya. Dimana pasangan bisa saling berkomunikasi satu sama lain, untuk mempertahankan hubungan yang harmonis. Namun saat ini banyak pasangan yang harus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Akbar Lazuardi, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-02-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pasangan yang sudah menikah idealnya menjalani hidup secara bersama-bersama. Hal ini membuat fungsi dalam pernikahan dapat berjalan sebagai mana mestinya. Dimana pasangan bisa saling berkomunikasi satu sama lain, untuk mempertahankan hubungan yang harmonis. Namun saat ini banyak pasangan yang harus menjalani pernikahan jarak jauh. Salah satunya seperti pasangan Tenaga Kerja Wanita, yang harus bekerja ke luarga negeri, dan menjalani pernikahan jarak jauh dengan suaminya. Menjalani pernikahan jarak jauh tentunya memiliki risiko yang dapat mengganggu hubungan pernikahan. Pasangan tidak punya waktu untuk bersama, memiliki lebih sedikit waktu untuk berkomunikasi, yang pada akhirnya dapat menimbulkan rasa tidak percaya, membuat pasangan lebih berpotensi terjadi konflik, dan dapat mengakhiri hubungan dalam perceraian. Komunikasi berperan penting bagi pasangan jarak jauh, untuk tetap memelihara hubungan agar tetap harmonis. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pemeliharaan hubungan komunikasi pasangan pernikahan jarak jauh dalam menjaga keharmonisan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, menggunakan konsep komunikasi interpersonal, dan pemeliharaan hubungan. Subjek dalam penelitian ini adalah pasangan yang istrinya pernah menjadi Tenaga Kerja Wanita, pernah menjalani pernikahan jarak jauh, dan tetap dapat mempertahankan pernikahannya. Hasil penelitian memperlihatkan jika faktor ekonomi menjadi alasan terbesar pasangan menjalani pernikahan jarak jauh. Walaupun harus menjalani pernikahan jarak jauh, Pasangan Tenaga Kerja Wanita masih dapat mempertahankan hubungan pernikahannya. Hal dikarenakan adanya pemeliharaan hubungan yang terus dijaga, baik sebelum menjalani pernikahan jarak jauh, maupun sampai pernikahan jarak jauh selesai. Married couples ideally live together. This makes the functions of marriage work as it intended to be. To maintain a harmonious relationship, couples have to be able to communicate with each other. But nowadays, many couples have to be involved in long distance marriage. One of them is wives who became a women migrant workers, and had a long distance marriage with her husband. Living a long distance marriage certainly has risks that can interfere with marital quality. Couples cannot spend time together, have less time to communicate, so that it can lead to feelings of distrust, make more conflict potential, and make the marriage end in divorce. Communication plays an important role for long-distance couples, because it can keep the relationship in harmony. This research was conducted to see how couples maintain their relationships to still harmony, though their involved in long distance marriage. This research was conducted with qualitative methods, with a case study approach, using the concept of interpersonal communication, and relationship maintenance. The subjects in this study is four couples in Garut whose wife had been worked as women migrant workers. The results showed that economic factors were the biggest reason for couples to involved in long-distance marriages. Couples can still maintain their marriage, because they work to maintain their relationship, before involved in a long distance marriage until the women migrant workers return to their home.
Item Description:http://repository.upi.edu/48295/1/S_IKOM_1400251_Title.pdf
http://repository.upi.edu/48295/2/S_IKOM_1400251_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/48295/3/S_IKOM_1400251_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/48295/4/S_IKOM_1400251_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/48295/5/S_IKOM_1400251_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/48295/6/S_IKOM_1400251_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/48295/9/S_IKOM_1400251_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/48295/7/S_IKOM_1400251_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/48295/8/S_IKOM_1400251_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/48295/10/S_IKOM_1400251_Appendix.pdf