PERAN GURU PKN DALAM MENUMBUHKAN PARTISIPASI POLITIK SISWA SEBAGAI PEMILIH PEMULA (Studi Deskriptif di SMAN 8 Bandung)

Partisipasi politik merupakan faktor yang begitu penting bagi setiap negara demokrasi. Kesadaran berpartisipasi politik bagi setiap warga negara perlu ditanamkan sejak dini. Penanaman kesadaran partisipasi politik ini dalam lingkup pendidikan formal dilakukan dengan pendidikan politik yang dibelajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Fanji Ardiansyah, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-03-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Partisipasi politik merupakan faktor yang begitu penting bagi setiap negara demokrasi. Kesadaran berpartisipasi politik bagi setiap warga negara perlu ditanamkan sejak dini. Penanaman kesadaran partisipasi politik ini dalam lingkup pendidikan formal dilakukan dengan pendidikan politik yang dibelajarkan melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru PKn dalam menumbuhkan partisipasi politik siswa sebagai pemilih pemula. Siswa sebagai generasi muda yang berstatus sebagai pemilih pemula tidak jarang memiliki kesadaran yang rendah dalam berpolitik dikarenakan pemahaman serta pengalaman yang belum mencukupi, maka dari itu peran dari Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan politik di lingkup pendidikan formal penting adanya. Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Oleh karena itu penulis hendak mendeskripsikan peran guru PKn dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, faktor-faktor determinan, hambatan serta upaya dalam menumbuhkan partisipasi politik siswa sebagai pemilih pemula. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam penyusunan perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru PKn yakni dengan mengintegrasikan nilai-nilai partisipasi politik ke dalam RPP; (2) dalam pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan metode pendekatan nilai dan menggunakan pendekatan sainstifik yaitu dengan melaksanakan kegiatan 5 M; (3) faktor determinan dalam menumbuhkan partisipasi politik adalah sistem pendidikan politik yang dibelajarkan di sekolah, kegiatan-kegiatan yang menunjang yang memberikan pengaruh positif terhadap kesadaran berpolitik siswa; (4) hambatan yang ditemukan berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran yang tidak efektif, serta kegiatan yang tidak terkonsep dengan baik: (5) upaya yang hendak dilakukan adalah dengan menerapkan berbagai metode dalam sebuah proses pembelajaran, serta mempersiapkan kegiatan tersebut sedemikian rupa untuk dapat bermanfaat bagi siswa. Political participation is an important factor for every democratic country. Awareness of political participation for every citizen needs to be instilled early. The awareness raising of political participation in the scope of formal education is carried out with political education that is taught through Citizenship Education. The purpose of this study was to find out how the role of Civics teachers in fostering political participation of students as beginner voters. Students as young generation who are status as beginner voters often have low awareness in politics due to insufficient understanding and experience, therefore the role of Citizenship Education as political education in the scope of formal education is important. The research approach used by researchers is a qualitative approach with descriptive methods. Therefore, the writer wants to describe the role of Civics teacher in arranging the planning and implementation of learning, determinant factors, obstacles and efforts in fostering political participation of students as beginner voters. The results of the study show that: (1) in the preparation of learning plans carried out by PKn teachers, namely by integrating the values of political participation into the RPP; (2) in the implementation of learning carried out by the value approach method and using a scientific approach, namely by carrying out 5 M activities; (3) determinant factors in fostering political participation are political education systems taught in schools, supporting activities that have a positive influence on students' political awareness; (4) barriers found regarding the implementation of ineffective learning, and activities that are not well conceptualized: (5) the effort to be carried out is to apply various methods in a learning process, and prepare these activities in such a way as to be useful for students.
Item Description:http://repository.upi.edu/48383/1/S_PKN_1505522_Title.pdf
http://repository.upi.edu/48383/2/S_PKN_1505522_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/48383/3/S_PKN_1505522_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/48383/4/S_PKN_1505522_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/48383/8/S_PKN_1505522_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/48383/9/S_PKN_1505522_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/48383/6/S_PKN_1505522_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/48383/7/S_PKN_1505522_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/48383/5/S_PKN_1505522_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/48383/12/S_PKN_1505522_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/48383/10/S_PKN_1505522_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/48383/13/S_PKN_1505522_Appendix3.pdf
http://repository.upi.edu/48383/11/S_PKN_1505522_Appendix4.pdf