A COMPARATIVE STUDY OF ELECTRICAL ENGINEERING STUDENTS' REACTION WHEN EXPOSED TO A FLIPPED CLASSROOM PEDAGOGY

• Main Author: Aryi Yunda Folia, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-04-12.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/48472/1/T_PTK_1708160_Title.pdf; http://repository.upi.edu/48472/2/T_PTK_1708160_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/48472/3/T_PTK_1708160_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/48472/4/T_PTK_1708160_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/48472/7/T_PTK_1708160_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/48472/9/T_PTK_1708160_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/48472/6/T_PTK_1708160_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/48472/5/T_PTK_1708160_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/48472/8/T_PTK_1708160_Bibilography.pdf; http://repository.upi.edu/48472/10/T_PTK_1708160_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); TA Engineering (General). Civil engineering (General)

Di bawah model kelas terbalik, pembelajaran mandiri terjadi di luar kelas dan tugas belajar yang diberikan guru sebagai tambaham belajar dilakukan secara kolaboratif di ruang kelas. Studi ini bertujuan untuk membangun efek pedagogik pada pembelajaran model kelas terbalik dilihat dari kinerja akademik siswa teknik elektro, mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan menetukan pilihan pedagogis siswa. Kedua, penelitian ini bertujuan untuk menetapkan efek gender dan literasi digital pada pilihan pedagogis siswa. Sebuah studi eksperimental semu dilakukan pada mata kuliah dasar teknik listrik. 64 siswa tahun pertama teknik elektro diambil sebagai sampel penelitian dari populasi sebanyak 156 siswa. Keduanya, pembelajaran kelas terbalik dan kelas tradisional terdiri dari 32 siswa. Pembelajaran diimplementasikan menggunakan model kelas tradisional dan model kelas terbalik. Kuis dan tes diberikan untuk kedua kelas. Survei evaluasi hanya diberikan pada kelas terbalik. Sebagian besar siswa teknik elektro lebih suka belajar menggunakan kedua kelas yaitu kelas terbalik dan kelas tradisional. Efek gender, literasi digital atau kombinasi keduanya tidak mempengaruhi peringkat kepuasan siswa dari model kelas terbalik. Pembelajaran kelas terbalik tidak memiliki dampak pada kinerja akademik siswa. Secara meyakinkan, model kelas terbalik memaksa siswa untuk mempersiapkan waktu dan kecepatan belajar secara mandiri, meningkatkan interaksi antar teman, mengoptimalkan keterlibatan instruktur, dan memastikan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat dikembangkan pada siswa. Under the flipped classroom model, self-directed learning occurs outside class and homework is collaboratively done in class. The study aimed at establishing the effect of a flipped pedagogy on electrical engineering students' academic performance, development of higher order thinking skills and pedagogical choices. Secondly, it aimed at establishing the effect of gender and digital literacy on pedagogical choices. A quasi-experimental study was conducted on two classes studying fundamentals of electrical engineering course. 64 first year electrical engineering students were conveniently sampled from a population of 156. Both, the flipped and traditional class were equally composed of 32 students. The flipped class successively learnt using the traditional classroom and flipped classroom model. Quizzes and test were administered to both classes. An evaluation survey was solely administered on the flipped class. Most electrical engineering students preferred to learn using both the flipped classroom and the traditional classroom model. Gender, digital literacy or a combination of both does not influence students' satisfaction ratings of the flipped classroom model. Exposing students to a flipped pedagogy does not have any effect on academic performance. Conclusively, the flipped classroom model compels students to prepare at own time and pace, enhances peer to peer interaction and students to instructor engagement, and ensures that higher order thinking skills are developed in students.