UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TUNARUNGU MELALUI BATIK TULIS (Studi Deskriptif Pada Peserta didik Tunarungu SMALB Kelas X di SLBN A Citeureup Cimahi)
Hambatan pendengaran pada anak tunarungu menyebabkan anak tunarungu sulit dalam menerima informasi dan komunikasi selain itu hambatan yang dihadapi yaitu guru mengalami hambatan dalam mencari sumber materi pelajaran, serta peserta didik jarang mengikuti pembelajaran kesenian khususnya dalam batik tu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2019-04-25.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Hambatan pendengaran pada anak tunarungu menyebabkan anak tunarungu sulit dalam menerima informasi dan komunikasi selain itu hambatan yang dihadapi yaitu guru mengalami hambatan dalam mencari sumber materi pelajaran, serta peserta didik jarang mengikuti pembelajaran kesenian khususnya dalam batik tulis karena pembelajaran membatik khususnya pada batik tulis belum pernah dilaksanakan, alokasi waktu pelajaran yang terbatas, dan minimnya jumlah guru yang mengajar pembelajaran. Upaya mengatasi hambatan yang dilakukan adalah guru mencari sumber materi diinternet, guru melakukan pembelajaran diluar jam pelajaran atau di asrama dan guru memberikan waktu tambahan. Tujuan untuk mengoptimalkan, mengkaji informasi dan mendeskripsikan tentang upaya meningkatkan kreativitas anak SMALB tunarungu kelas X melalui batik di SLBN A Citeureup Cimahi. Walaupun Pembelajaran membatik belum pernah dilaksanakan, dan kenyataannya peserta didik tunarungu kelas X belum memahami batik tetapi dalam pembuatan pola batik cukup terampil yang masih memerlukan bantuan orang lain seperti pada peserta didik tunarungu kelas X di SLBNA Citereup Cimahi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan yang tidak menggunakan suatu perhitungan statistik. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran kesenian cukup terencana dengan baik walau dalam upaya pengembangan kreativitas anak tunarungu melalui batik tulis belum terprogram dengan baik dikarenakan guru tidak menyusun RPP pembelajaran kesenian membatik. Kesimpulan yang dapat peneliti tulis dalam upaya meninkatkan kreativitas anak SMALB tunarungu kelas X melalui batik tulis di SLBN A Citeureup Cimahi kurang optimal. Barriers hearing in deaf children cause of deaf children is difficult to receive information and communications in addition to the barriers faced namely teachers have problems in finding the source of the subject matter, as well as learners rarely follow the teaching of art, especially in the learning batik batik because especially on batik has not been implemented, the allocation of limited class time, and inadequate number of teachers who teach lessons. Efforts to overcome obstacles to do is look for a material source diinternet teacher, teachers conduct learning outside of school hours or in a dormitory and teachers give extra time. The aim to optimize, assess and describe information about efforts to improve child creativity of deaf SMALB Class X through batik in SLBN A Coventry Cimahi. Although batik Learning has never been implemented, and the reality of deaf learners do not understand the class X but in making batik batik pattern is skilled enough that they need the help of others like the deaf learners in class X in SLBNA Citereup Cimahi. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach, an approach that does not use a statistical calculation. Results of research indicate that arts learning plan well planned enough even in developing creativity through batik deaf children have not been programmed properly because teachers do not prepare lesson plans teaching batik art. The conclusion that can researchers write in an effort meninkatkan SMALB deaf child's creativity through batik X class in Coventry Cimahi SLBN A less than optimal. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/48500/1/S_PKH_1308151_Title.pdf http://repository.upi.edu/48500/2/S_PKH_1308151_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/48500/3/S_PKH_1308151_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/48500/5/S_PKH_1308151_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/48500/4/S_PKH_1308151_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/48500/13/S_PKH_1308151_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/48500/8/S_PKH_1308151_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/48500/6/S_PKH_1308151_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/48500/12/S_PKH_1308151_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/48500/7/S_PKH_1308151_Appendix1.pdf http://repository.upi.edu/48500/9/S_PKH_1308151_Appendix2.pdf http://repository.upi.edu/48500/10/S_PKH_1308151_Appendix3.pdf http://repository.upi.edu/48500/11/S_PKH_1308151_Appendix4.pdf |