RESPON MASYARAKAT KECAMATAN TAROGONG KIDUL DALAM PENAGGULANGAN BENCANA BANJIR PASCA KEJADIAN BANJIR BANDANG TAHUN 2016

• Main Author: Ai Yanti Fujianti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-04-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/48504/1/S_GEO_1400866_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/48504/2/S_GEO_1400866_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/48504/4/S_GEO_1400866_Title.pdf; http://repository.upi.edu/48504/5/S_GEO_1400866_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/48504/3/S_GEO_1400866_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/48504/6/S_GEO_1400866_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/48504/13/S_GEO_1400866_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/48504/9/S_GEO_1400866_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/48504/7/S_GEO_1400866_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/48504/10/S_GEO_1400866_Appendix1.pdf; http://repository.upi.edu/48504/8/S_GEO_1400866_Appendix2.pdf; http://repository.upi.edu/48504/11/S_GEO_1400866_Appendix3.pdf; http://repository.upi.edu/48504/12/S_GEO_1400866_Appendix4.pdf
• Keywords: G Geography (General); L Education (General)

Kejadian banjir bandang tahun 2016 di Kecamatan Tarogong Kidul menimbulkan banyak dampak buruk bagi masyarakat di sana, namun sampai saat ini penanggulangan bencana banjir yang dilakukan masyarakat belum sesuai, sehingga perlu adanya kajian mengenai respon masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir pasca kejadian banjir bandang tahun 2016 sehingga dapat diketahui bagaimana penanggulangan bencana banjir yang perlu dilakukan untuk meminimalisir kerugian apabila terjadi banjir di masa depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis persentase dan skala Likert. Pengambilan sampel wilayah dipilih dari empat desa yang terdampak banjir bandang secara langsung yaitu Desa Haurpanggung, Kelurahan Jayawaras, Kelurahan Sukajaya, dan Kelurahan Sukakarya. Kemudian pengambilan sampel manusia pada penelitian ini meliputi seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di 4 desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon pengetahuan dan sikap masyarakat di lokasi penelitian dalam penanggulangan bencana banjir menunjukan respon sangat kuat. Namun respon tindakan masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir menunjukan respon kurang. Rekomendasi untuk permasalahan ini adalah sebaiknya masyarakat Kecamatan Tarogong Kidul berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana banjir karena permasalahan bencana banjir bukan sepenuhnya tanggung jawab pemerintah tetapi juga seluruh masyarakatnya. Flash Flood incident in 2016 in Tarogong Kidul District cause many adverse impacts for the people there, but until now the flood disaster handling has not been appropriate. so there needs to be a study of the response of the people in flood disaster management post-flash flood incident in 2016 so it can be known how the flood disaster management needs to be done to minimize losses in case of future floods. The method used in this research is descriptive method. Data analysis techniques in this research using percentage analysis and Likert scale. Sample is selected from four villages directly affected by flash flood namely Haurpanggung, Jayawaras, Sukajaya, and Sukakarya. Then the sample of humans in this research covers all the people who reside in the 4 villages. The results showed that the response of knowledge and attitude of the people in the location of research in flood disaster management showed very strong response. But the response of action of the people in flood disaster management showed less response. Recommendation for this problem is better for the people of Kecamatan Tarogong Kidul to participate actively in flood disaster handling because the flood disaster problem is not entirely the responsibility of the government but also the whole society.