ENGARUH SELF-COMPASSION TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING REMAJA

Masa remaja merupakan masa yang rentan akan perubahan dan tantangan. Tantangan yang terjadi pada masa remaja sering disertai dengan tingginya tingkat kesadaran diri dan evaluasi diri yang negatif. Apabila kesulitan terus berlangsung maka akan berpengaruh pada kesejahateraan subjektif remaja. Memilik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tasa Lutfianka Dwi putri, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-04-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masa remaja merupakan masa yang rentan akan perubahan dan tantangan. Tantangan yang terjadi pada masa remaja sering disertai dengan tingginya tingkat kesadaran diri dan evaluasi diri yang negatif. Apabila kesulitan terus berlangsung maka akan berpengaruh pada kesejahateraan subjektif remaja. Memiliki sikap belas kasih terhadap diri dapat mereduksi emosi negatif yang dirasakan. Sikap belas kasih disebut juga dengan self-compassion. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self-compassion terhadap subjective well-being remaja di SMA PGII 1 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 621 orang yang pilih menggunakan teknik simple random sampling. Data penelitian diambil dengan menggunakan instrumen skala self-compassion yang terdiri dari 32 item, positive negative affect schedule expanded form (Panas-X) yang terdiri dari 60 pernyataan dan skala kepuasan hidup yang terdiri dari 5 pernyataan. Hasil penelitian menujukkan tingkat self-compassion dan subjective well-being remaja di SMA PGII 1 Bandung berada pada kategori sedang. Terdapat hubungan yang signifikan antara self-compassion dan subjective well-being. Setiap peningkatan kesejahteraan subjektif peserta didik mendapat pengaruh 34,8% dari self- compassion; Adolescence is a period of vulnerability and change. The challenges that occur in adolescence are often accompanied by high levels of negative self-awareness and negative self-evaluation. If difficulties continue, it will affect the subjective well-being of adolescents. Having an attitude of compassion for oneself can reduce the negative emotions that are felt. The attitude of compassion is also called self-compassion. The purpose of this study was to determine the effect of self-compassion on subjective well-being of adolescents at PGII 1 Bandung High School. This study uses a correlational quantitative approach. The sample in this study with the total of 621 people were selected using simple random sampling technique. The research data was taken using a Self-Compassion Scale instrument consisting of 32 items, Positive Negative Affect Expanded Form Schedule (Panas-X) which consisted of 60 statements and Life Satisfaction Scale consisting of 5 statements. The results of the study show the level of self-compassion and subjective well-being of adolescents in SMA PGII 1 Bandung in the moderate category. There is a significant relationship between self-compassion and subjective well-being. Every increase in students' subjective well-being has an influence of 34.8% of self-compassion.
Item Description:http://repository.upi.edu/48565/1/S_PPB_1406014_Title.pdf
http://repository.upi.edu/48565/2/S_PPB_1406014_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/48565/3/S_PPB_1406014_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/48565/5/S_PPB_1406014_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/48565/4/S_PPB_1406014_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/48565/6/S_PPB_1406014_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/48565/7/S_PPB_1406014_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/48565/8/S_PPB_1406014_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/48565/9/S_PPB_1406014_Bibliography.pdf