PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI REMAJA

• Main Author: Alifa Soraya, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-01-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/48681/1/S_PPB_1403688_Title.pdf; http://repository.upi.edu/48681/2/S_PPB_1403688_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/48681/3/S_PPB_1403688_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/48681/4/S_PPB_1403688_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/48681/6/S_PPB_1403688_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/48681/5/S_PPB_1403688_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/48681/9/S_PPB_1403688_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/48681/7/S_PPB_1403688_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/48681/8/S_PPB_1403688_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/48681/10/S_PPB_1403688_Appendix.pdf
• Keywords: BF Psychology; L Education (General)

Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya konsep diri peserta didik kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung sebagai pandangan hidup peserta didik. Pandangan hidup berguna agar peserta didik memiliki keyakinan di dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konsep diri peserta didik, mendeskripsikan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan konsep diri remaja di SMP Negeri 15 Bandung, serta merancang program bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan konsep diri peserta didik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data penelitian melalui instrumen konsep diri dengan menggunakan Skala Likert, yang terdiri dari lima alternatif pilihan jawaban. Sampel penelitian yang digunakan yaitu sampel jenuh, dengan sampel penelitian sebanyak 169 orang peserta didik. Penelitian menghasilkan: (1) deskripsi konsep diri peserta didik yang berada pada kategori netral, artinya peserta didik memiliki konsep diri pada dirinya tetapi perlu ditingkatkan lagi agar menjadi konsep diri yang memadai, sehingga peserta didik perlu pengembangan konsep diri; (2) layanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 15 sudah berjalan cukup baik, tetapi untuk strategi layanan yaitu bimbingan kelompok belum terlaksana dengan maksimal; dan (3) dihasilkan program bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan konsep diri remaja yang disusun berdasarkan data penelitian yang menunjukkan deskripsi kebutuhan peserta didik.; This research is motivated by low self concept of class VIII students at SMP Negeri 15 Bandung as the viewpoint of students' lives. The benefit obtained from the view of life is that students have confidence in themselves. This study aims to describe student's self-concept, describe group guidance services to improve the self-concept of adolescents at SMP Negeri 15 Bandung, and to design group guidance program with problem solving techniques to improve students' self-concept. The approach that used in this research is quantitative approach using descriptive methods. The collecting way of this research data is through self-concept instruments using a Likert Scale, which consists of five alternative answer choices. The research sample used was saturated sample, with a sample of 169 students. This research produces: (1) description of students' self-concept which is in the neutral category, it means that students have self-concept in themselves but need to be improved so that it becomes an adequate self-concept, with that result that students need to develop self-concept; (2) guidance and counseling services at SMP Negeri 15 Bandung have been running quite well, but for the service strategies, which is the group guidance has not been implemented maximal; and (3) Generate a group guidance program with problem solving techniques to improve the self-concept of adolescents compiled based on research data that shows a description of the needs of students.