Raden Ajeng Sutartinah: Pelopor Organisasi Wanita Tamansiswa

Skripsi ini berjudul "Raden Ajeng Sutartinah: Pelopor Organisasi Wanita Tamansiswa (1922-1971)". Latar belakang penelitian ini muncul sebagai ketertarikan penulis terhadap pergerakan perempuan khususnya tokoh perempuan Raden Ajeng Sutartinah yang namanya masih belum banyak didengar oleh ma...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ridha Laeli Insyarah Anwar, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-01-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Raden Ajeng Sutartinah: Pelopor Organisasi Wanita Tamansiswa (1922-1971)". Latar belakang penelitian ini muncul sebagai ketertarikan penulis terhadap pergerakan perempuan khususnya tokoh perempuan Raden Ajeng Sutartinah yang namanya masih belum banyak didengar oleh masyarakat. Masalah utama yang dibahas adalah "Bagaimanakah upaya Raden Ajeng Sutartinah dalam mempelopori dan mengembangkan organisasi Wanita Tamansiswa tahun 1922-1971?". Masalah utama tersebut kemudian dijabarkan ke dalam tiga pertanyaan penelitian, yakni: (1) Bagaimana latar belakang kehidupan Raden Ajeng Sutartinah?; (2) Apakah yang melatarbelakangi Raden Ajeng Sutartinah mendirikan organisasi Wanita Tamansiswa pada tahun 1922-1931?; (3) Bagaimana upaya yang dilakukan Raden Ajeng Sutartinah dalam mengembangkan organisasi Wanita Tamansiswa tahun 1922-1971?. Untuk membahas permasalahan ini, penulis melakukan kajian dengan menggunakan metode historis yang dibagi ke dalam tiga tahapan yaitu heuristik, kritik, dan historiografi. Pada tahap heuristik, data yang penulis kumpulkan didapat dari teknik studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa upaya penghapusan tradisi budaya feodalisme dan patriarkhi yang mengikat kaum perempuan, kedudukan penting kaum perempuan di lingkungan Tamansiswa dan kongres perempuan Indonesia pertama sebagai pendobrak perjuangan hak-hak perempuan ini menjadi latar belakang yang mendukung terbentuknya organisasi Wanita Tamansiswa pada tahun 1922-1931 oleh Raden Ajeng Sutartinah. Berbagai upaya pun dilakukan Raden Ajeng Sutartinah dalam mengembangkan organisasi Wanita Tamansiswa yakni dengan menjadi ketua organisasi tersebut, usaha sebagai pemrakarsa pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, usaha melawan Ordonansi Sekolah Liar tahun 1932, hingga menjadi Pemimpin Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa dan organisasi Wanita Tamansiswa; This paper is entitled "Raden Ajeng Sutartinah: The Pioneer of Wanita Tamansiswa Organization (1922-1971)". The background of this research emerged as the author's interest in the women movement especially women figure Raden Ajeng Sutartinah, her name has not heard much by society. The main problem discussed was "How the Figure of Raden Ajeng Sutartinah in the pioneering and developing a Wanita Tamansiswa organization in 1922-1971?". The main problem translated into three research questions, such as: (1) How is the background life of Raden Ajeng Sutartinah?; (2) What is the background Raden Ajeng Sutartinah to establish a Wanita Tamansiswa organization in 1922-1931?; (3) How is the efforts made by Raden Ajeng Sutartinah in developing the Wanita Tamansiswa Organization in 1922-1971?. For describe that problem, the author took a studies with applying historical method which is divided into three steps, such as heuristics, criticism and historiography. In heuristics steps, author was collected data from literature studies technic. Based on the research the author can describe that efforts to eradicate the tradition of feudalism and patriarchal culture thats binds women, the important position of women, and first Indonesian women congress as trigger existed fight women rightness, being a background supporting for existed Wanita Tamansiswa organization in year 1922 - 1931 by Raden Ajeng Sutartinah. Various efforts were made by her in developing the Wanita Tamansiswa organization becoming the head of the organization, being the first women's congress, fight against the illegal school policy in 1932, then the supreme leader of Tamansiswa union and Wanita Tamansiswa organization.
Item Description:http://repository.upi.edu/48751/1/S_SEJ_1401518_Title.pdf
http://repository.upi.edu/48751/2/S_SEJ_1401518_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/48751/4/S_SEJ_1401518_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/48751/3/S_SEJ_1401518_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/48751/7/S_SEJ_1401518_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/48751/8/S_SEJ_1401518_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/48751/9/S_SEJ_1401518_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/48751/5/S_SEJ_1401518_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/48751/6/S_SEJ_1401518_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/48751/10/S_SEJ_1401518_Appendix.pdf