STUDI AWAL PERILAKU MAKAN IKAN SIDAT (ANGUILLA SP.) FASE GLASS EEL UNTUK PEMBESARAN DALAM KOLAM BUATAN

Perilaku ikan sidat (Anguilla sp.) merupakan hasil interaksi dari ikan sidat terhadap lingkungannya. Untuk mendapatkan cara pembesaran ikan sidat yang baik, diharapkan memahami kesukaan atau ketertarikan ikan sidat. Salah satu caranya dengan melihat perilaku makan ikan tersebut. Penelitian ini bertu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Risdiana Fauziah, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-02-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_48782
042 |a dc 
100 1 0 |a Risdiana Fauziah, -  |e author 
245 0 0 |a STUDI AWAL PERILAKU MAKAN IKAN SIDAT (ANGUILLA SP.) FASE GLASS EEL UNTUK PEMBESARAN DALAM KOLAM BUATAN 
260 |c 2019-02-15. 
500 |a http://repository.upi.edu/48782/1/S_BIO_1404088_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/48782/2/S_BIO_1404088_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/48782/3/S_BIO_1404088_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/48782/4/S_BIO_1404088_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/48782/5/S_BIO_1404088_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/48782/6/S_BIO_1404088_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/48782/7/S_BIO_1404088_Appendix.pdf 
520 |a Perilaku ikan sidat (Anguilla sp.) merupakan hasil interaksi dari ikan sidat terhadap lingkungannya. Untuk mendapatkan cara pembesaran ikan sidat yang baik, diharapkan memahami kesukaan atau ketertarikan ikan sidat. Salah satu caranya dengan melihat perilaku makan ikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku makan ikan sidat untuk pembesaran dalam kolam buatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksperimen. Teknik pengumpulan data obrvasi dan wawancara. Data perilaku dianalisis secara deskriptif. Data waktu respon ikan dan presentase jumlah ikan sidat terhadap perilaku active dan hiding dihitung rerata, lalu disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Penelitian di laboratorium menggunakan kolam terpal dan pengambilan data di tempat pembesaran ikan sidat menggunakan akuarium. Objek penelitian yang digunakan adalah ikan sidat (Anguilla sp.) fese Glass eel sebanyak 360 ekor dengan berat badan rerata ± 0,13 gr dan panjang rerata ± 5,2 cm. Pengamatan perilaku makan ikan sidat dilakukan sesaat setelah pakan diletakkan ke kolam. Observasi pembesaran ikan sidat di tempat pembesaran ikan sidat Selayang Pandang Tasikmalaya meliputi proses penangkapan ikan, penangkapan ikan sidat di alam, proses penebaran ikan sidat, proses pemeliharaan. Perilaku yang muncul pada pengamatan laboratorium merupakan tahapan proses makan ikan sidat, yaitu melihat, mendekat, menyergap, membawa dan memakan. Ikan sidat pada kolam buatan di laboratorium memiliki kecenderungan semakin sore, ikan sidat semakin banyak yang bersembunyi dan semakin sore ikan sidat semakin sedikit yang berperilaku aktif. Pada pemberian pakan di pembesaran selayang pandang tasikmalaya ikan sidat cenderung lebih aktif dengan waktu respon akan tercepat 1 menit 17 detik. ----------Eel feeding behavior (Anguilla sp.) is a result of the interaction between eel and its feed. To understand the best way of developing eels, understanding eels preference and interest of foods is needed. One of the ways is to see their behavior. This research aimed to analyze eel behavior for development in an artificial pond. Descriptive and exeperimental methods were used in this research. The data was gathered by observation and interview. Behavior data was analyzed descriptively. Fish response time data were analyzed using the average test an average number of eels in active and hiding behavior and their response time were served with graphics and tabel. The research object are 360 Anguila sp. with average size ±5,2 cm and average weight ±0,13 grams. Observation about feeding behavior was done a moment after the foods were given. Observation about eel development in Selayang Pandang Tasikmalaya includes eels catching, eels stocking, and eels preservation. Shown behaviors were the stages of eel feeding progress, spesifically looking, aproaching, catching, bringing and eating. Eels in artificial pond showed a less active behavior. Eels feeding in Selayang Pandang Tasikmalaya showed a more active behavior with fastest response time 1 minute and 17 seconds. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/48782/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/48782  |z Link Metadata