PENGARUH STRES AKULTURATIF TERHADAP PROBLEM FOCUSED COPING YANG DIMODERASI OLEH DUKUNGAN SOSIAL PADA MAHASISWA RANTAU DI KOTA BANDUNG

• Main Author: Ade Irman Nurohmat, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-02-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/48816/1/S_PSI_1400327_Title.pdf; http://repository.upi.edu/48816/2/S_PSI_1400327_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/48816/3/S_PSI_1400327_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/48816/4/S_PSI_1400327_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/48816/5/S_PSI_1400327_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/48816/6/S_PSI_1400327_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/48816/7/S_PSI_1400327_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dukungan sosial teman sebaya dan dukungan sosial keluarga dapat memoderasi pengaruh stres akulturatif terhadap problem-focused coping pada mahasiswa rantau di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan partisipan sebanyak 269 orang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2018 yang berasal dari luar pulau Jawa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen stres akulturatif atau ASSIS (Sandhu & Asrabadi, 1994) untuk mengukur tingkaat stres akulturatif, COPE Inventory (C. S Carver, 2013) untuk mengukur tingkat problem-focused coping, dan instrumen dukungan sosial yang dikembangkan peneliti untuk mengukur dukungan sosial teman sebaya dan dukungan sosial keluarga. Teknik analisis yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) stres akulturatif berpengaruh terhadap problem-focused coping dengan nilai signifikansi 0.000<0.05; 2) dukungan sosial teman sebaya berpengaruh terhadap problem-focused coping dengan nilai signifikansi 0.000<0.05; 3) dukungan sosial keluarga berpengaruh terhadap problemfocused coping dengan nilai signifikansi 0.01<0.05; 4) dukungan sosial teman sebaya tidak memoderasi pengaruh antara stres akulturatif terhadap problem-focused coping dengan nilai signifikansi koefisien β3 sebesar 0.073 > 0.05; 5) dukungan sosial keluarga tidak memoderasi pengaruh antara stres akulturatif terhadap problem-focused coping dengan nilai signifikansi koefisien β3 sebesar 0.755>0.05.----------This research aims to find out whether peer social support and family social support can moderate the influence of acculturative stres to problem-focused coping among overseas students in Bandung. This reserach used quantitative research method with 269 students of Indonesia University of Education from outside Java island participated in this research. Three measurements were used: Acculturative Stres Scale for International Student (ASSIS), COPE Inventory, and Social Support instruments to measure peer social support and family social support. The anlysis technique used is Moderated Regression Analysis (MRA). Results shows that 1) acculturative stres influences problem-focused coping with a significance value 0.000 < 0.05; 2) peer social support influences problem-focused coping with a significance value 0.000 < 0.05; 3) family social support influences problem-focused coping with significance value 0.001<0.05; 4) peer social support does not moderate the influence of acculturative stres on problem focused coping with significance value of B3 coefficient is 0.075>0.05; 5) family social support does not moderate the influence of acculturative stres on problem-focused coping with significance value of B3 coefficient is 0.755>0.05.