ZONA MERAH (Kerusakan Lingkungan Pasir Pogor sebagai Gagasan Berkarya Performance Art)

Performance art didefinisikan sebagai seni tindakan atau seni penampilan. Hal tersebut ditandai dengan adanya performatifity, yaitu tindakan riil yang terjadi dalam ruang dan waktu yang spesifik, tanpa dibungkus ilusi dramatik. Performance adalah tindakan yang memberi pernyataan; sebuah speech act,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ramdani, Deni (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Performance art didefinisikan sebagai seni tindakan atau seni penampilan. Hal tersebut ditandai dengan adanya performatifity, yaitu tindakan riil yang terjadi dalam ruang dan waktu yang spesifik, tanpa dibungkus ilusi dramatik. Performance adalah tindakan yang memberi pernyataan; sebuah speech act, yaitu pernyataan yang terpahami karena sebuah aksi. Performance art dalam perkembangan Seni Rupa Barat merupakan upaya mendekatkan seni secara langsung kepada publik dengan menampilkan kejutan (shocking) serta menghadirkan ruang alternatif. Perjalanannya sebagai salah satu genre seni konseptual kemudian memunculkan Ready mades menjadi konsep seni radikal yang ditawarkan Marchel Duchamp sebagai bentuk seni yang melibatkan unsur kehidupan nyata 'real-life activities'. Pembelajaran yang didapatkan penulis dalam memahami performance art menjadi sebuah ruang alternatif untuk memvisualisasikan sebuah sikap kritis dan upaya penyadaran terhadap unsur sosial yang ada di Desa Mekarsaluyu pada khususnya. Kerusakan lingkungan yang terjadi di kampung halaman inilah yang menjadi pendorong bagi penulis untuk melakukan aktivitas performance art yang diaplikasikan melalui tindakan membungkus excavator (beko) sebagai subject matter yang melakukan tindakan merusak tersebut. Secara tidak langsung ini menjadi tanda baca yang akan menyentuh perasaan estetik publik yang ada disekitarnya. Proses penciptaan karya ini menjadi salah satu bentuk aktualisasi konsep penciptaan karya seni yang didapatkan penulis baik dari Universitas maupun pengalaman personal. Secara pribadi, ketertarikan penulis terhadap genre seni ini adalah aktualisasi tindakannya yang lebih mengedepankan konsep presentasi langsung. Tahap observasi menjadi titik awal sekaligus penentu kekuatan dari konsep tersebut, dengan demikian visualisasi tindakan ini menjadi sebuah proses yang sangat aktual dan nyata.
Item Description:http://repository.upi.edu/4903/1/S_PSR_033890_Title.pdf
http://repository.upi.edu/4903/2/S_PSR_033890_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/4903/3/S_PSR_033890_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/4903/4/S_PSR_033890_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/4903/5/S_PSR_033890_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/4903/6/S_PSR_033890_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/4903/7/S_PSR_033890_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/4903/8/S_PSR_033890_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/4903/9/S_PSR_033890_Bibilography.pdf
http://repository.upi.edu/4903/10/S_PSR_033890_Appendix.pdf