PENGGUNAAN TEKNIK TASK ANALYSIS TERHADAP KETERAMPILAN MEMOTONG KUKU PADA PESERTA DIDIK MDVI KELAS X DI SLBN A KOTA BANDUNG

• Main Author: Ayu Risza Azizi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-02-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/49080/1/S_PKH_1407400_Title.pdf; http://repository.upi.edu/49080/2/S_PKH_1407400_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/49080/3/S_PKH_1407400_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/49080/4/S_PKH_1407400_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/49080/5/S_PKH_1407400_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/49080/6/S_PKH_1407400_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/49080/7/S_PKH_1407400_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/49080/8/S_PKH_1407400_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/49080/9/S_PKH_1407400_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/49080/10/S_PKH_1407400_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LC Special aspects of education

Peserta didik MDVI memiliki hambatan penglihatan serta hambatan intelektual, sehingga mereka kesulitan dalam berpikir abstrak dan melakukan tugas-tugas yang kompleks. Maka dari itu, pendidikan untuk peserta didik MDVI lebih mengarah pada keterampilan merawat diri atau pengembangan diri lainnya. Pembelajaran keterampilan merawat diri bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar dalam kehidupan sehari-hari kepada peserta didik, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu keterampilan merawat diri adalah keterampilan memotong kuku. Dalam kasus ini peserta didik MDVI yang memiliki permasalahan yaitu ketidakmandirian dalam memotong kuku, terlihat pada ketergantungan peserta didik dalam menjaga kebersihan kukunya. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui kegunaan teknik task analysis dalam meningkatkan keterampilan memotong kuku pada peserta didik MDVI kelas x di SLBN-A Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A-B-A. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mean level kemampuan awal SPR dalam memotong kuku pada baseline-1(A-1) 56,86%, pada fase intervensi (B) memperoleh mean level sebesar 77,32% dan pada fase baseline-2 (A-2) setelh diberikan intervensi subyek memperoleh mean level sebesar 97,17% Berdasarkan hasil penelitian ini sekiranya dapat menjadi bahan pertimbangan pendidik untuk mengajarkan pembelajaran lainnya pada peserta didik MDVI dengan menggunakan teknik task analysis.----------MDVI students have visual impairments and intellectual barriers, so they have difficulty in abstract thinking and performing complex tasks. Therefore, education for MDVI students is more directed at self-care skills or other self-development. Learning self-care skills aims to provide basic skills in everyday life to students, so that they can be used to fulfill their daily needs. One of the skills to take care of oneself is the skill of cutting nails. In this case MDVI students who have problems, namely the lack of independence in cutting their nails, can be seen in the dependence of students in maintaining the cleanliness of their nails. Therefore, researchers are interested in conducting research to find out the usefulness of task analysis techniques in improving nail cutting skills on students of class X MDVI students in SLBN-A, Bandung. The research method used is single Subject Research (SSR) with A-B-A research design. The results of this study indicate that the mean level of initial SPR ability in cutting nails at baseline-1 (A-1) is 56.86%, in the intervention phase (B) the mean level is 77.32% and in the baseline phase-2 (A- 2) after the intervention was given the subject obtained a mean level of 97.17% Based on the results of this study if it could be considered by educators to teach other learning to MDVI students using the task analysis technique.