KOMUNIKASI PENGASUHAN ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK USIA DINI PASCA PERCERAIAN (Studi Kasus di Kabupaten Garut)

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin banyaknya kasus perceraian di Indonesia, baik di kota besar maupun di kota kecil, seperti Kabupaten Garut. Korban utama suatu perceraian adalah anak yang akan merasakan dampak langsung perceraian. Dibutuhkan komunikasi pengasuhan yang baik antara or...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Azmy Amalia, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-04-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_49210
042 |a dc 
100 1 0 |a Azmy Amalia, -  |e author 
245 0 0 |a KOMUNIKASI PENGASUHAN ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK USIA DINI PASCA PERCERAIAN (Studi Kasus di Kabupaten Garut) 
260 |c 2020-04-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/49210/8/S_PAUD_1606768_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/49210/1/S_PAUD_1606768_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/49210/4/S_PAUD_1606768_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/49210/2/S_PAUD_1606768_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/49210/5/S_PAUD_1606768_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/49210/6/S_PAUD_1606768_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/49210/7/S_PAUD_1606768_Appendix.pdf 
520 |a ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin banyaknya kasus perceraian di Indonesia, baik di kota besar maupun di kota kecil, seperti Kabupaten Garut. Korban utama suatu perceraian adalah anak yang akan merasakan dampak langsung perceraian. Dibutuhkan komunikasi pengasuhan yang baik antara orangtua dengan anak, untuk meminimalisir dampak perceraian pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran deskriptif mengenai komunikasi dalam pengasuhan pasca perceraian, yang terjalin antara orang tua dengan anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview). Partisipan dalam penelitian ini adalah 2 orang ibu yang memiliki anak usia Taman Kanak-kanak yang bercerai dengan suaminya (cerai hidup). Lokasi penelitian di Kabupaten Garut. Data dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi yang terjalin pada responden pertama I dapat dikatakan hubungannya cukup baik, sama seperti sebelum mereka berpisah, mereka masih menjalin komunikasi yang baik, mantan suami masih bertanggung jawab dengan masih memberi nafkah rutin setiap bulannya. Sangat peduli dan suka menengok anak. Berbeda pada responden kedua T dikatakan kurang baik, bahkan setelah perceraian hubungna dan komunikasi antara T dan mantan suaminya makin memburuk. Hal ini dikarenakan hubungan yang kurang baik dengan mantan suaminya, sehingga komunikasi menjadi sulit, tidak memberi nafkah lagi, bahkan mantan suami juga semakin tidak peduli dengan anaknya, jarang menongok anaknya bahkan terlihat cuek dengan perkembangan anaknya. Rekomendasi Penelitian ini yaitu diharapkan bagi para orang tua yang bercerai terkait komunikasi pengasuhan yang seharusnya dilakukan yaitu dengan tetap mengurus anak dan membangun komunikasi yang baik antara istri, mantan suami dan anak, agar anak merasa dirinya masih disayang meskipun orangtuanya sudah berpisah. Kata Kunci : Komunikasi, Anak Usia Dini, Orangtua, Pasca perceraian ABSTRACT This research is motivated by the increasing number of divorce cases in Indonesia, both in big cities and in small cities, such as Garut Regency. The main victim of a divorce is a child who will feel the immediate impact of divorce. Good parenting communication between parent and child is needed to minimize the impact of divorce on children. This study aims to obtain a descriptive picture of communication in post divorce care, which exists between parents and children. This research is a qualitative research with a case study approach. Data collection was obtained through in-depth interviews (indepth interview). Participants in this study were 2 mothers who had a kindergarten age child who were divorced from their husband (divorced). Research location in Garut Regency. Data were analyzed using thematic analysis. The results showed that the communication established in the first respondent I can be said to be quite good relationship, just like before they parted, they still establish good communication, ex husband is still responsible by still providing routine income every month. Very caring and likes to look at children. In contrast to the second respondent T was said to be poor, even after the divorce the relationship and communication between T and her ex-husband worsened. This is because the relationship is not good with her ex husband, so communication becomes difficult, does not provide anymore, even ex-husband is also increasingly indifferent to his child, rarely look at his child even looks indifferent to his child's development. The recommendation of this research is that it is expected that divorced parents related to parental communication that should be done is to continue to take care of children and establish good communication between wife, ex husband and children, so that children feel themselves still loved even though their parents have separated. Keywords: Communication, Care, Early Childhood, Divorce 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB1501 Primary Education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/49210/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/49210  |z Link Metadata