TINGKAT KESADARAN KRITIS PESERTA DIDIK SMA DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH PESISIR KABUPATEN BEKASI
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kesadaran kritis peserta didik dalam pelestarian lingkungan hidup di daerah pesisir Kabupaten Bekasi. Tingkat kesadaran kritis menjadi objek dalam penelitian. Tingkat kedadaran kritis tersebut adalah tingkat kepekaan peserta didik, tingkat berfikir kr...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2019-01-23.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kesadaran kritis peserta didik dalam pelestarian lingkungan hidup di daerah pesisir Kabupaten Bekasi. Tingkat kesadaran kritis menjadi objek dalam penelitian. Tingkat kedadaran kritis tersebut adalah tingkat kepekaan peserta didik, tingkat berfikir kritis-reflektif peserta didik, tingkat kemampuan mencari solusi-tindakan kritis peserta didik, upaya guru dalam membangun kesadaran kritis terhadap peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif. Teknik survey dengan pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, wawancara, dan pustaka. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase dengan bantuan SPSS versi 24.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan peta kesadaran kritis peserta didik dalam pelestarian lingkungan hidup secara kesuluruhan tingkat kesadaran kritis adalah sedang dengan rata-rata persentase 73,98% di daerah pesisir Kabupaten Bekasi, 1) tingkat kepekaan peserta didik dalam pelestarian lingkungan hidup pada kriteria sedang dengan rata-rata persentase keseluruhan sekolah yaitu (67,68%), 2) tingkat berfikir kritis reflekti-refleksi peserta didik dalam pelestarian lingkungan hidup pada kriteria Tinggi. Dengan rata-rata persentase keseluruhan sekolah yang ada di daerah pesisir Kabupaten Bekasi yaitu (76,37%), 3) tingkat kemampuan peserta didik dalam mencari solusi-tindakan kritis peserta didik dalam pelestarian lingkungan pada kriteria tinggi. Dengan rata-rata persentase keseluruhan sekolah yang ada di daerah pesisir Kabupaten Bekasi yaitu (78,11%), 4) upaya guru membangun kesadaran kritis didalam proses pembelajaran dapat disimpulkan bahwa tidak semua guru melakukan proses pembelajaran sesuai dengan prinsip K-13 dan dengan standar yang di tetapkan pemerintah.; This study aims at analysing the level of students' critical consciousness of environmental conservation in the coastal area of Bekasi Regency. In this context of study, the level of students' critical consciousness includes the level of students' critical consciousness, sensitivity, reflective critical thinking, ability to find critical solution, and the teacher's efforts to build and develop students' critical consciousness. This study used descriptive quantitative research design. To collect the data needed, this study employed questionnaires, interviews, observations, and library research. By using SPSS version 24.0 for Windows to analyse the data gathered, this study revealed that the level of students' critical consciousness of environmental conservation in coastal areas of Bekasi Regency is in medium level with the average percentage 73.98%. The findings are 1) the level of students' consciousness of the environmental conservation 67.68%; 2) the level of students' reflective critical thinking on environmental preservation is categorised into the High criteria with average percentage of 76.37%; 3) the level of students' ability to find critical solution is also categorised into high level as it reaches the average percentage of 78.11%; and 4) in terms of the level of teachers' efforts to build students' critical consciousness in teaching and learning process, it can be inferred that not all teacher could conduct learning process in accordance with the principles Curriculum 2013 and educational system standardized by Indonesian government. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/49447/1/T_GEO_1603007_Title.pdf http://repository.upi.edu/49447/2/T_GEO_1603007_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/49447/3/T_GEO_1603007_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/49447/4/T_GEO_1603007_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/49447/5/T_GEO_1603007_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/49447/6/T_GEO_1603007_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/49447/12/T_GEO_1603007_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/49447/7/T_GEO_1603007_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/49447/8/T_GEO_1603007_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/49447/11/T_GEO_1603007_Appendix1.pdf http://repository.upi.edu/49447/13/T_GEO_1603007_Appendix2.pdf http://repository.upi.edu/49447/9/T_GEO_1603007_Appendix3.pdf http://repository.upi.edu/49447/10/T_GEO_1603007_Appendix4.pdf |