PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN MENYISIR RAMBUT BAGI PESERTA DIDIK CEREBRAL PALSY SPASTIK QUADRIPLEGI

• Main Author: Dian Mardiani Putri, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-01-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/49777/1/S_PKH_1407183_Title.pdf; http://repository.upi.edu/49777/2/S_PKH_1407183_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/49777/3/S_PKH_1407183_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/49777/4/S_PKH_1407183_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/49777/5/S_PKH_1407183_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/49777/6/S_PKH_1407183_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/49777/8/S_PKH_1407183_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/49777/7/S_PKH_1407183_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/49777/9/S_PKH_1407183_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/49777/10/S_PKH_1407183_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LC Special aspects of education

Kondisi peserta didik cerebral palsy yang mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan menyulitkan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini tidak akan terjadi apabila layanan pendidikan yang diberikan oleh guru dan pihak sekolah memenuhi kebutuhan peserta didik tersebut. Sebelum menentukan layanan yang akan diberikan, guru harus melakukan kegiatan asesmen guna mengetahui kemampuan, ketidakmampuan, dan kebutuhan peserta didik, sehingga layanan yang diberikan akan sesuai dengan kondisi peserta didik tersebut. Berdasarkan hasil observasi di SLB Ngamprah, guru melakukan asesmen kepada peserta didik cerebral palsy spastik quadriplegi tanpa petunjuk yang jelas. Hasil asesmen hanya berupa kesimpulan tanpa penjelasan rinci bagaimana kemampuan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah tersusunnya instrumen asesmen menyisir rambut bagi peserta didik cerebral palsy spastik quadriplegi yang telah dikembangkan oleh peneliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif, mulai dari reduksi data, penyajikan data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Instrumen asesmen menyisir rambut bagi peserta didik cerebral palsy spastik quadriplegi yang telah dikembangkan oleh peneliti, divalidasi oleh tiga ahli dan diujikan oleh tiga asesor dapat digunakan dengan baik. Instrumen asesmen yang telah dikembangkan oleh peneliti diharapkan dapat digunakan oleh guru untuk mengases kemampuan menyisir rambut peserta didik cerebral palsy spastik quadriplegi. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan, ketidakmampuan, dan kebutuhan peserta didik cerebral palsy dalam menyisir rambut secara utuh, sehingga dapat memudahkan guru dalam memberikan program layanan yang sesuai agar kemampuan peserta didik cerebral palsy dalam menyisir rambut dapat berkembang dengan optimal.; The condition of cerebral palsy learners who have difficulties in movement difficult for them to perform everyday activities. This will not happen if the educational services provided by the teacher and the school meets the needs of learners. Before determining the services to be provided, the teacher must perform the assessment in order to determine the ability, disability, and the needs of the learners, so that services provided will be in accordance with the conditions of such learners. Based on observations in SLB Ngamprah, teachers assess the learners palsy spastic quadriplegia without clear instructions. The assessment results only in the form of conclusions without a detailed explanation of how the ability of learners. The purpose of this research is the completion of the hair combing assessment instrument for student cerebral palsy spastic quadriplegia that have been developed by researchers. The method used in this research is qualitative descriptive. Data collection techniques used in this research were interviews and documentation study. Data were analyzed qualitatively, ranging from data reduction, data display and drawing conclusions. Based on the results we concluded that the hair combing assessment instrument for student cerebral palsy spastic quadriplegia that have been developed by researchers, validated by three experts and tested by three assessors can be used properly. The assessment instrument that has been developed by researchers expected to be used by teachers to assess learners cerebral palsy spastic quadriplegia ability to combing hair. The goal is to determine the ability, disability and cerebral palsy needs of learners in a hair comb as a whole, so as to facilitate teachers assign appropriate service program so that the ability of learners palsy in combing the hair can develop optimally.