KEHIDUPAN SUKU ANAK - DALAM DI KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN

Suku Anak - Dalam merupakan salah satu masyarakat yang sangat menggantungkan hidupnya terhadap sumber daya alam yang ada dihutan. Semakin berkurangnya luas hutan di Kabupaten Sarolangun akibat dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit, hal ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial-budaya k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ibrahim, Muhammad (Author)
Format: Book
Published: 2013-10-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Suku Anak - Dalam merupakan salah satu masyarakat yang sangat menggantungkan hidupnya terhadap sumber daya alam yang ada dihutan. Semakin berkurangnya luas hutan di Kabupaten Sarolangun akibat dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit, hal ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial-budaya kehidupan Suku Anak - Dalam di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Adapun kehidupan Suku Anak - Dalam yang diteliti yaitu sistem penguasaan hutan yang dilakukan Suku Anak - Dalam di Kecamatan Air Hitam, kearifan lokal Suku Anak - Dalam yang berhubungan dengan hutan, dan adaptasi Suku Anak - Dalam terhadap lingkungan perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian Kualitatif Deskriptif dengan metode Fenomenalogi untuk mengungkap kehidupan Suku Anak - Dalam terkait dengan terjadinya konversi hutan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik prosedur purposive dengan menggunakan key person untuk menentukan informannya. Ada empat rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : 1) Bagaimanakah sistem penguasaan hutan yang dilakukan Suku Anak - Dalam di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. 2) Apa saja kearifan lokal Suku Anak - Dalam yang masih dipertahankan di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. 3) Bagaimanakah adaptasi Suku Anak - Dalam terhadap lingkungan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. 4) Bagaimanakah implementasi pembelajaran Geografi di SMA dalam menyerap nilai-nilai kearifan lokal Suku Anak - Dalam, dalam menjaga kelestarian hutan. Berdasarkan hasil penelitian terjadi perubahan pada sistem penguasaan hutan yang dilakukan Suku Anak - Dalam. Perubahan itu yaitu pemerintah dan Suku Anak - Dalam bekerjasama membentuk sebuah hutan adat. Kawasan hutan yang masuk kedalam wilayah hutan adat tidak boleh ditebang untuk dijadikan ladang oleh Suku Anak - Dalam. Sementara Suku Anak -Dalam yang hidup didalam kawasan hutan adat, boleh menebang hutan tetapi harus mengikuti aturan adat. Kearifan lokal Suku Anak - Dalam yang masih mereka jaga dan berhasil dalam menjaga kelestarian hutan yaitu hompongan dan larangan-larangan atau aturan adat berupa kawasan hutan dan pohon-pohon yang tidak boleh ditebang. Adapun adaptasi yang dilakukan oleh Suku Anak - Dalam dilingkungan perkebunan kelapa sawit yaitu dengan mengkonsumsi makanan dari luar hutan, penggunaan teknologi baru dalam kehidupan Suku Anak - Dalam, berubahnya mata pencaharian, dan perubahan pola pembukaan lahan. Kata kunci : Suku Anak - Dalam, penguasaan hutan, kearifan lokal, adaptasi. Suku Anak - Dalam In is one of the very society drape his life to natural resources that exist in the forest. A devastating vast forests in Sarolangun result converted to Palm oil plantations, this will result in the occurrence of changes in socio-cultural life of Suku Anak - Dalam In Air Hitam District in Sarolangun. As for the lives Suku Anak - Dalam In the forest tenure system which researched carried out Suku Anak - Dalam In Air Hitam district, Tribal Suku Anak - Dalam of local wisdom In dealing with the forest, and adaptation Of Suku Anak - Dalam In Palm oil plantations on the environment. This research was carried out by using a descriptive Qualitative design research with the method Fenomenalogi to uncover the lives of Suku Anak - Dalam in the tribe associated with the occurrence of forest conversion. Sampling techniques using the technique of purposive procedure using the key person to determine the informan. There are four formula issue in this study, namely: 1) How did the forest tenure system which made the Suku Anak - Dalam in Air Hitam District in Sarolangun. 2) What are the local wisdom Of Suku Anak - Dalam in that is still maintained in Sarolangun Regency Air Hitam. 3) How is the adaptation Of the children in the neighborhood of palm oil plantations in Sarolangun Regency Air Hitam. 4) How is the implementation of learning Geography in high school in absorbing local wisdom values the Suku Anak - Dalam inside, in maintaining forest sustainability. Based on the results of the research there are changes in forest tenure system which made the Suku Anak - Dalam inside. The change is that the Government and the tribes of the Suku Anak - Dalam of the indigenous forest formed a partnership. Forest areas belonging to the indigenous forest territories should not be cut down into a field by the Suku Anak - Dalam. While the Suku Anak - Dalam in the living in the forest areas of custom, may cut down forests but must follow the rules of custom. Local wisdom of Suku Anak - Dalam in their care and are still succeeding in maintaining the sustainability of forests and hompongan prohibitions or customs rules in the form of the forest and the trees should not be cut down. As for the adaptation done by Suku Anak - Dalam in the surroundings of Palm oil plantations is to consume foods from outside the forest, the use of new technologies in the life of the Suku Anak - Dalam, with the shift Suku Anak - Dalam livelihoods, and changes in the pattern of the opening of the land.
Item Description:http://repository.upi.edu/4991/1/S_GEO_0900829_Title.pdf
http://repository.upi.edu/4991/2/S_GEO_0900829_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/4991/3/S_GEO_0900829_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/4991/4/S_GEO_0900829_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/4991/5/S_GEO_0900829_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/4991/6/S_GEO_0900829_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/4991/7/S_GEO_0900829_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/4991/8/S_GEO_0900829_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/4991/9/S_GEO_0900829_Bibliography.pdf