PENERAPAN MODEL PISANG BESI MELALUI MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DIALOG SEDERHANA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri Pasanggrahan II Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka)
Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini karena pemahaman siswa pada materi menulis dialog sederhana masih kurang optimal. Kesulitan yang dialami siswa dalam menulis dialog sederhana diakibatkan model dan media pembelajaran yang digunakan guru kurang sesuai. Oleh karena itu untuk meningkatkan pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-06-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini karena pemahaman siswa pada materi menulis dialog sederhana masih kurang optimal. Kesulitan yang dialami siswa dalam menulis dialog sederhana diakibatkan model dan media pembelajaran yang digunakan guru kurang sesuai. Oleh karena itu untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi menulis dialog sederhana diperlukan suatu model dan media pembelajaran yang menghasilkan pembelajaran yang bermakna. Model dan media pembelajaran yang diterapkan adalah model pisang besi dan media komik. Model pisang besi adalah suatu gabungan dari dua model yaitu model berpikir berpasangan berempat dan kolaborasi. Alasan memilih model pisang besi karena peneliti terinspirasi dari langkah-langkah yang ada pada model berpikir berpasangan berempat dan kolaborasi. Adapun alasan memilih media komik adalah karena gambar yang ada pada komik mempunyai kekuatan untuk memancing perhatian serta menumbuhkan semangat belajar siswa. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitiannya menggunakan Model Spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart, dengan tahapan mulai dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 5 SDN Pasanggrahan II Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi untuk siswa dan guru, pedoman wawancara untuk siswa dan guru, catatan lapangan serta tes hasil belajar siswa. Dari data yang telah diambil, diperoleh fakta untuk kinerja guru pada siklus I mencapai 73% dari aspek-aspek yang dinilai, pada siklus II menjadi 88,6%, dan pada siklus III menjadi 98,8%. Sedangkan untuk aktivitas siswa dari 20 siswa yang ditafsirkan mendapat nilai B (Baik) pada siklus I terdapat 3 siswa (15%), pada siklus II bertambah menjadi 6 siswa (30%), dan pada siklus III menjadi 18 siswa (90%). Untuk hasil belajar pada data awal diperoleh fakta dari 20 siswa, hanya 4 siswa (20%) yang mencapai KKM (65). Setelah siklus I dilaksanakan, siswa yang mencapai KKM menjadi 7 siswa (35%). Setelah siklus II menjadi 13 siswa (65%) dan pada siklus III 19 siswa (95%) berhasil memenuhi KKM melebihi target penelitian. Dengan demikian, penerapan model pisang besi melalui media komik dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pasanggrahan II dalam menulis dialog sederhana. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/5066/1/s_pgsd_kelas_0903922_title.pdf http://repository.upi.edu/5066/2/s_pgsd_kelas_0903922_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/5066/3/s_pgsd_kelas_0903922_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/5066/4/s_pgsd_kelas_0903922_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/5066/5/s_pgsd_kelas_0903922_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/5066/6/s_pgsd_kelas_0903922_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/5066/7/s_pgsd_kelas_0903922_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/5066/8/s_pgsd_kelas_0903922_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/5066/9/s_pgsd_kelas_0903922_appendix.pdf |