PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DI PROVINSI JAWA BARAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 2 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon)

Berdasarkan hasil observasi awal diketahui rendahnya kemampuan siswa kelas V SDN 2 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon dalam memahami materi mengenai keragaman budaya di Provinsi Jawa Barat. Dari 44 orang siswa tercatat hanya 13 siswa dengan persentase 29,5 % yang memenuhi kriteria ketuntas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Noviliyani, Feni (Author)
Format: Book
Published: 2013-06-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_5140
042 |a dc 
100 1 0 |a Noviliyani, Feni  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DI PROVINSI JAWA BARAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 2 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon)  
260 |c 2013-06-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/5140/1/s_pgsd_kelas_0903233_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5140/2/s_pgsd_kelas_0903233_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5140/3/s_pgsd_kelas_0903233_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5140/4/s_pgsd_kelas_0903233_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5140/5/s_pgsd_kelas_0903233_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5140/6/s_pgsd_kelas_0903233_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5140/7/s_pgsd_kelas_0903233_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5140/8/s_pgsd_kelas_0903233_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5140/9/s_pgsd_kelas_0903233_appendix.pdf 
520 |a Berdasarkan hasil observasi awal diketahui rendahnya kemampuan siswa kelas V SDN 2 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon dalam memahami materi mengenai keragaman budaya di Provinsi Jawa Barat. Dari 44 orang siswa tercatat hanya 13 siswa dengan persentase 29,5 % yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan sisanya sebanyak 31 orang dengan persentase 70,5 % belum tuntas. Penyebab hal tersebut di antaranya karena pembelajaran yang bersifat konvensional, sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas melalui penerapan model cooperative learning tipe make a match. Penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang tahapannya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar, dan catatan lapangan. Sedangkan untuk validasi data digunakan teknik member check, triangulasi, audit trail, dan expert opinion. Setelah dilakukan penelitian sebanyak tiga siklus, terdapat peningkatan yang signifikan dari hasil data. Melalui data diperoleh tahap perencanaan pada siklus I baru mencapai 80%. Pada siklus II dapat meningkat mencapai 100%. Pada siklus III tahap perencanaan ini tetap stabil dengan persentase 100% dan ini telah mencapai target yang telah ditentukan yaitu 100%. Pada tahap pelaksanaan kinerja guru pada siklus I baru mencapai 74%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 83%, dan pada siklus III naik lagi hingga mencapai 95% dan telah memenuhi target telah ditentukan yaitu 87%. Adapun pada pelaksanaan aktivitas siswa di siklus I hanya 70% atau 31 orang siswa yang mencapai kriteria baik, pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 82% atau 36 orang siswa mencapai kriteria baik, dan di siklus III naik lagi hingga mencapai 89% atau 39 orang siswa mencapai kriteria baik. Hal ini tentu telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu 85% siswa mencapai kriteria baik. Pada siklus I siswa yang tuntas yaitu sebanyak 30 siswa atau 68% dan sisanya 14 siswa atau 32% belum tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 77% atau 34 siswa yang tuntas sedangkan 33% atau 10 siswa belum tuntas. Pada siklus III mengalami peningkatan lagi mencapai 86% atau sebanyak 38 siswa tuntas dan sisanya yaitu 14% atau 6 siswa belum tuntas. Dengan demikian, penerapan model cooperative learning tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keragaman budaya di Provinsi Jawa Barat di kelas V SDN 2 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/5140/ 
856 |u https://repository.upi.edu/5140  |z Link Metadata