KEHIDUPAN PETANI SAYUR DI DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG TAHUN 1992-2010

Skripsi ini berjudul Kehidupan Petani Sayur di Desa Cibodas Kecamatan Lembang tahun 1992-2010 : Dari Tradisional ke Sistem Agribisnis. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai keadaan petani sayur di Desa Cibodas yang memberlakukan sistem agribisnis, perkembangannya, perubahan yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hadikusumah, Umar (Author)
Format: Book
Published: 2013-07-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_5170
042 |a dc 
100 1 0 |a Hadikusumah, Umar  |e author 
245 0 0 |a KEHIDUPAN PETANI SAYUR DI DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG TAHUN 1992-2010 
260 |c 2013-07-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/1/S_SEJ_0605667_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/2/S_SEJ_0605667_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/3/S_SEJ_0605667_Table%20of%20Content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/4/S_SEJ_0605667_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/5/S_SEJ_0605667_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/6/S_SEJ_0605667_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/7/S_SEJ_0605667_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/8/S_SEJ_0605667_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/9/S_SEJ_0605667_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5170/10/S_SEJ_0605667_Appendix.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul Kehidupan Petani Sayur di Desa Cibodas Kecamatan Lembang tahun 1992-2010 : Dari Tradisional ke Sistem Agribisnis. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai keadaan petani sayur di Desa Cibodas yang memberlakukan sistem agribisnis, perkembangannya, perubahan yang terjadi, serta dampak yang ditimbulkan akibat diberlakukannya program agribisnis. Kajian penelitian ini lebih difokuskan tahun 1992-2010, karena pada periode tersebut terjadi perubahan pengelolaan pertanian yang tadinya tradisional menjadi lebih modern. Manfaat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengangkat masyarakat pertanian yang maju dan berkembang, berinisiatif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi permasalahan global serta menjadi panutan bagi desa-desa lain untuk berkembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis, mengingat bahwa data dan fakta yang dibutuhkan berasal dari masa lampau, sehingga perlu diuji dan dianalisis tingkat kebenarannya agar kondisi masa lampau dapat tergambarkan dengan baik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk lebih memahami permasalahan yang dikaji maka penulis menggunakan beberapa konsep yang relevan melalui pendekatan ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi untuk memperdalam analisis fakta. Desa Cibodas merupakan salahsatu desa sentra sayuran yang terletak di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Potensi alam yang dimiliki desa tersebut memberi mata pencaharian kepada mayoritas masyarakat setempat untuk menggarap lahan menjadi pertanian. Akan tetapi, besarnya potensi tersebut tidak lantas sepenuhnya dirasakan langsung bermanfaat oleh masyarakat. Sekitar awal tahun 1992 minat petani sayur mengolah lahan pertanian menurun akibat harga jual sayuran yang melonjak turun sehingga petani hanya mendapatkan kerugian. Hal tersebut mengakibatkan petani berubah profesi bahkan sampai melakukan urbanisasi ke kota-kota sekitar seperti kota Bandung. Seiring berjalannya waktu, dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun warga setempat kini, sistem pertanian tradisional diganti dengan sistem pertanian yang lebih modern yaitu Agribisnis. Pertanian di Desa Cibodas pun semakin berkembang, produknya tidak hanya tersebar dikota-kota besar akan tetapi telah tembus ke pasar internasional. Pertanian di Desa Cibodas merupakan salahsatu bidang yang masih bisa bertahan terhadap dampak krisis moneter yang terjadi di tahun 1998. Perubahan pengelolaan pertanian dengan menggunakan sistem Agribisnis dirasakan dapat dan berhasil meningkatkan kesejahteraan warga Desa Cibodas. Walaupun demikian, di tengah perkembangan pertanian tersebut muncul berbagai masalah baru yang harus segera ditanggulangi. Salah satunya adalah kurang maksimalnya peran lembaga peminjam modal serta yang lebih menghawatirkan adalah yang terjadi berkaitan dengan lahan pertanian yang semakin sempit. Hal ini terjadi akibat banyak konversi lahan di Desa Cibodas menjadi pemukiman atau villa oleh masyarakat kota. Menyikapi permasalahan tersebut, sudah menjadi kewajiban pemerintah dan warga setempat untuk mempertahankan agar potensi alam yang begitu besar harus senantiasa dijaga kelestariannya. This thesis titled Kehidupan Petani Sayur di Desa Cibodas Kecamatan Lembang tahun 1992-2010 : Dari Tradisional ke Sistem Agribisnis. The problems discussed in this thesis is about the state of a vegetable farmer in the village system imposing Cibodas agribusiness , development , changes , and the impact caused by the enactment of the agribusiness program . This research study is focused in 1992-2010 , due to a change in this period was the traditional farm management becomes more modern . The benefits referred to in this research is to lift the agricultural community developed and developing , initiative , creative and innovative in the face of global problems as well as a role model for other villages to thrive . The method used is the historical method , given that the required data and facts derived from the past , so it needs to be tested and analyzed it is true that past conditions can be portrayed well . The steps are performed that involves collecting both oral and written sources , source criticism , interpretation and historiography . To better understand the issues that were examined , the authors use several concepts that are relevant through social science approaches such as sociology and anthropology to deepen the analysis of the facts . The village is one of the main village centers Cibodas vegetables located in Lembang District of West Bandung regency . Potential natural owned the village gives livelihood to the majority of local people to work the land for agriculture . However , the magnitude of this potential is not necessarily directly benefit fully felt by the community . Around early 1992 vegetable growers cultivate interest in agricultural land decreases due to the soaring price of vegetables dropped so that farmers get only losses . This resulted in farmers even changing professions to perform urbanization around cities such as Bandung . Over time , the efforts made by the government and local residents today , the traditional farming system was replaced with a more modern farming system is agribusiness . Agriculture in Rural Cibodas was growing, its products are not only spread in big cities but has broken into the international market . Agriculture in the village is one of the main fields Cibodas can still withstand the impact of the financial crisis that occurred in 1998. Changes in farm management by using the system can be felt Agribusiness and managed to improve the welfare of village residents Cibodas . Nevertheless , in the midst of the agricultural development of various new problems arise that must be addressed . One of these is the maximal role of capital as well as the lending institution is more worrying is associated with agricultural land increasingly narrow . This happens due to a lot of land in the village Cibodas conversion into residential or villa by the people of the city . In response to these problems , it is the duty of government and local residents in order to maintain the natural potential is so great should always be preserved . 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a Pendidikan Sejarah 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/5170/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/5170  |z Link Metadata