MEKANISME PERTAHANAN EGO PADA TOKOH DALAM CERPEN"MENGAWINI IBU"

ABSTRAK Karya sastra merupakan cerminan pemikiran, perasaan, kepribadian, dan pengalaman hidup pengarang. Setiap karya sastra baik cerpen maupun novel, tentu menghadirkan tokoh sebagai pelaku cerita. Sebagai subjek yang berperan menjalankan cerita, tokoh merupakan bagian unsur intrinsik yang selalu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fajarrosi, Raden Sayidatun (Author)
Format: Book
Published: 2012-12-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK Karya sastra merupakan cerminan pemikiran, perasaan, kepribadian, dan pengalaman hidup pengarang. Setiap karya sastra baik cerpen maupun novel, tentu menghadirkan tokoh sebagai pelaku cerita. Sebagai subjek yang berperan menjalankan cerita, tokoh merupakan bagian unsur intrinsik yang selalu dikaji pada berbagai pendekatan pengkajian sastra. Analisis penokohan dalam unsur intrinsik cerpen biasanya hanya membahas karakter atau perilaku manusia secara permukaan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pendekatan yang mengkaji lebih dalam mengenai kepribadian manusia dari alam bawah sadarnya. Penelitian ini mengangkat permasalahan mekanisme pertahanan ego (das ich) yang terjadi pada tokoh ketika berada dalam tekanan dan kecemasan. Penelitian diawali dengan menganalisis unsur intrinsik cerpen yang terdiri dari pengaluran dan alur, tokoh, latar tempat dan latar waktu, kehadiran penceritaan dan tipe penceritaan. Penelitian dilanjutkan dengan menganalisis struktur kepribadian, dinamika kepribadian, dan mekanisme pertahanan ego (das ich) yang terjadi pada tokoh. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui struktur cerpen "Mengawini Ibu", "Lebang dan Hatinya", dan "Hati Perempuan Sunyi" karya Khrisna Pabichara, (2) untuk mengetahui struktur kepribadian dari setiap tokoh pada cerpen "Mengawini Ibu", "Lebang dan Hatinya", dan "Hati Perempuan Sunyi" karya Khrisna Pabichara, (3) untuk mengetahui dinamika kepribadian dari setiap tokoh pada cerpen "Mengawini Ibu", "Lebang dan Hatinya", dan "Hati Perempuan Sunyi" karya Khrisna Pabichara, (4) untuk mengetahui mekanisme pertahanan ego tokoh pada cerpen "Mengawini Ibu", "Lebang dan Hatinya", dan "Hati Perempuan Sunyi" karya Khrisna Pabichara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa studi pustaka, yaitu dengan menelaah buku-buku dan literatur yang memuat tentang psikoanalisis dari Sigmund Freud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pertahanan ego (das ich) yang dilakukan oleh tokoh merupakan perasaan beralih untuk mencari objek pengganti ketika seseorang berada dalam kondisi tertekan. Mekanisme pertahanan yang terjadi dalam karya sastra merupakan representasi dari kepribadian manusia yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Item Description:http://repository.upi.edu/5173/1/S_IND_0808456_Title.pdf
http://repository.upi.edu/5173/2/S_IND_0808456_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/5173/3/S_IND_0808456_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/5173/4/S_IND_0808456_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5173/5/S_IND_0808456_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5173/6/S_IND_0808456_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5173/7/S_IND_0808456_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5173/8/S_IND_0808456_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5173/9/S_IND_0808456_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/5173/10/S_IND_0808456_Appendix.pdf