POTENSI KERUANGAN DALAM AKTIFITAS EKONOMI KREATIF DI DESA JATISURA, KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA (studi kasus pada kegiatan organisasi Jatiwangi Art Factory di Desa Jatisura)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan sistem ekonomi yang telah memasuki era ekonomi kreatif. Melihat pelaku ekonomi kreatif di Indonesia semakin banyak, dari mulai berbasis kebudayaan, teknologi, kecakapan sosial dan kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat potensi ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ricky P. Ramadhan, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-10-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan sistem ekonomi yang telah memasuki era ekonomi kreatif. Melihat pelaku ekonomi kreatif di Indonesia semakin banyak, dari mulai berbasis kebudayaan, teknologi, kecakapan sosial dan kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat potensi yang mendorong terciptanya ekonomi kreatif berdasarkan aspek keruangan, mengetahui subsektor ekonomi kreatif, dan melihat sistem kerja dalam ekonomi kreatif tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi potensi ekonomi kreatif, menjelaskan subsektor ekonomi kreatif dan menguraikan sistem kerja. Lokasi penelitian ini berada di Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi kasus yang dilakukan pada komunitas Jatiwangi Art Factory (JAF). JAF adalah komunitas/ organisasi nirlaba yang mempunyai kegiatan seni dan budaya. Pada penelitian, ditemukan bahwa potensi ekonomi Desa Jatisura adalah kondisi wilayahnya yang sentral, terdapat bahan baku sebagai modal dasar, terdapat creative class yang menjadi pionir dan terdapat wisatawan/ seniman yang membagikan pengetahuan. Subsektor ekonomi kreatif yang ada di JAF diantaranya, desain, fotografi, film, musik, kerajinan, televisi, radio dan desain produk. Adapun sistem kerja di JAF adalah bentuk organisasi yang memiliki divisi/ unit khusus. Faktor pembedanya adalah, terdapat peran inisiator, konseptor dan koordinator dalam pengurus JAF.
Item Description:http://repository.upi.edu/51735/1/S_GEO_1005495_Title.pdf
http://repository.upi.edu/51735/2/S_GEO_1005495_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/51735/3/S_GEO_1005495_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/51735/4/S_GEO_1005495_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/51735/5/S_GEO_1005495_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/51735/6/S_GEO_1005495_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/51735/7/S_GEO_1005495_Bibliography.pdf