ANALISIS POLA RESISTIVITAS POTENSI LONGSOR DENGAN METODE GEOLISTRIK DI WILAYAH SUKATANI KABUPATEN PURWAKARTA

Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta merupakan daerah dengan gerakan tanah menengah hingga tinggi. Lereng disekitar jalur kereta api Kecamatan Sukatani menjadi salah satu tempat dengan gerakan tanah cukup tinggi, pasalnya pernah terjadi longsor di KM 113. Makalah ini menyajikan analisis pola res...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pernandes Sihombing, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta merupakan daerah dengan gerakan tanah menengah hingga tinggi. Lereng disekitar jalur kereta api Kecamatan Sukatani menjadi salah satu tempat dengan gerakan tanah cukup tinggi, pasalnya pernah terjadi longsor di KM 113. Makalah ini menyajikan analisis pola resistivitas potensi longsor di daerah jalur kereta api menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole dengan mempertimbangkan keadaan bawah permukaan tanah dan pendugaan bidang gelincir yang dapat menyebabkan longsor. Pemrosesan dan pemodelan data menggunakan perangkat lunak Res2dinv dengan menganalisis nilai resistivitas yang dihasilkan. Hasil interpretasi citra 2D dari lintasan satu hingga enam, menunjukkan bahwa keadaan bawah permukaan di dominasi oleh material dengan kandungan air yang banyak dengan rentang resistivitas < 20 Ωm. Nilai dengan rentang resistivitas 20 hingga ≤ 100 Ωm diinterpretasikan sebagai tanah latosol sesuai dengan peta jenis tanah di Kabupaten Purwakarta, dan rentang nilai 100 hingga ≥ 1000 Ωm diinterpretasikan sebagai material timbunan batu. Zona bidang gelincir dapat terlihat pada penampang resistivitas 2D untuk lintasan enam dengan kemiringan lereng curam. Dengan bidang gelincir pada daerah penelitian ini merupakan lapisan batas antara timbunan batu dengan nilai resistivitas < 100 Ωm. Lintasan satu hingga lima dengan rentang nilai resistivitas tinggi menunjukkan bahwa material di bawah permukaan tanah merupakan timbunan batu. Keberadaan bidang gelincir dan material timbunan batu ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda dari 0,2 hingga 12 meter di bawah permukaan tanah. Kata Kunci: bidang gelincir, dipole-dipole, longsor, resistivitas, timbunan batu, dan Sukatani. Sukatani region, Purwakarta is an area with medium to high ground movement. A slope around Sukatani region railway is one of the place with high ground movement, due to a landslide at KM 113. This paper presents an analysis resistivity patterns of landslide at railway with geoelectric resistivity method using dipole-dipole configuration by considering subsurface condition and estimating of the slip surface that can cause landslide. Processing dan modelling data use Res2dinv software by analyzing the resistivity value. The results of 2D image from tracks one to six, show that the subsurface is dominated by materials a lot of water content with a resistivity range <20 Ωm. Value with a resistivity range 20 ≤ 100 Ωm interpreted as latosol soil according to soil type in Purwakarta, and a value range of 100 ≥ 1000 Ωm interpreted as rock pile materials. The slip surface zone can be seen in 2D resistivity section for track six with steep slopes. With the slip surface in study area is the boundary area between the rocks with a resistivity value < 100 Ωm. On tracks one to five with high resistivity value indicate that materials the subsurface is rock pile. The existence of slip surface and rock pile materials has different depths from 0,2 to 12 meters below ground level. Keyword: slip fild, dipole-dipole, landslide, resistivity, rock pile, and Sukatani.
Item Description:http://repository.upi.edu/51843/1/S_FIS_1601122_Title.pdf
http://repository.upi.edu/51843/2/S_FIS_1601122_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/51843/3/S_FIS_1601122_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/51843/4/S_FIS_1601122_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/51843/5/S_FIS_1601122_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/51843/6/S_FIS_1601122_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/51843/7/S_FIS_1601122_Appendix.pdf