PENGGUNAAN MEDIA MALAM DINGIN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBATIK PADA ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN DI SLB YAYASAN BAHAGIA KOTA TASIKMALAYA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi pada pembelajaran membatik yang menggunakan media malam panas, pada anak dengan hambatn pendengaran yang menunjukan tidak maksimalnya keterampilan membatik. Hal ini terlihat dari hasil atau produk membatik seperti kurangnya keserasian w...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2020-08-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi pada pembelajaran membatik yang menggunakan media malam panas, pada anak dengan hambatn pendengaran yang menunjukan tidak maksimalnya keterampilan membatik. Hal ini terlihat dari hasil atau produk membatik seperti kurangnya keserasian warna, masih ada warna yang tidak merata, bahkan terkena luntur dari warna lain ataupun warna cepat memudar. Kurangnya kerapihan dalam menjiplak pola, kerapihan menggoreskan canting, dan tidak sesuainya pola sehingga goresan menjadi tidak konsisten. Selain itu, proses waktu pembuatan yang lama, bisa 2 sampai 3 hari. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki keefektifan penggunaan media malam dingin dalam meningkatkan keterampilan membatik anak dengan hambatan pendengaran di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya. Media malam dingin yaitu malam yang sudah berbentuk cair sehingga tidak perlu dipanaskan menggunakan kompor, dibuat sedemidian rupa agar menjadi media yang mudah, aman dan praktis, terutama untuk pemula dan anak-anak, sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan one group pre-test post-tes design. Penelitian ini dilakukan pada enam orang anak dengan hambatan pendengaran yang berada pada kelas keterampilan membatik yaitu kelas XI-XII SMALB. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatkan skor mulai dari 15 sampai 28 skor, yang berarti menunjukkan bahwa penggunaan media malam dingin dapat meningkatkan keterampilan membatik anak dengan hambatan pendengaran di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya. Selain meningkatkan keterampilan membatik, manfaat dari penggunaan media malam dingin ini menjadikan pembelajaran yang menyenangkan, menarik atau tidak membosankan dan penggunaan waktu saat pembelajaran menjadi lebih cepat. Maka dari itu, penggunaan media malam dingin ini bisa menjadi salah satu media yang utama untuk meningkatkan keterampilan membatik anak dengan hambatan pendengaran. Kata Kunci : Media Malam Dingin, Keterampilan Membatik, Anak dengan Hambatan Pendengaran. ABSTRACT USE OF COLD WAX MEDIA TO IMPROVE SKILLS OF CHILDREN WITH HEARING IMPAIRMENT IN SLB YAYASAN BAHAGIA TASIKMALAYA CITY Diana Tri Utami (1600376) This research is motivated by problems that occur in learning to make batik using warm wax media, in children with hearing impairments who show that their batik skills are not maximum. This can be seen from the results or batik products such as lack of color harmony, there are still uneven colors, even faded from other colors or colors fade quickly. Lack of tidiness in tracing patterns, tidiness in etching the canting, and inappropriate patterns so that the scratches become inconsistent. In addition, the manufacturing process takes a long time, can be 2 to 3 days. The purpose of this study was to investigate the effectiveness of the use of cold wax media in improving the batik skills of children with hearing impairments at SLB Yayasan Bahagia Tasikmalaya City. Cold wax media, namely nights that are already liquid so that they don't need to be heated using the stove, are made in such a way as to become an easy, safe and practical medium, especially for beginners and children, so that they can produce quality products. The method used in this research is an experimental method with one group pre-test post-test design. This research was conducted on six children with hearing impairments who were in the batik skills class, namely class XI-XII SMALB. The results showed that there was an increase in scores ranging from 15 to 28 scores, which means that the use of cold wax media can improve the batik skills of children with hearing impairments at SLB Yayasan Bahagia Tasikmalaya City. In addition to improving batik skills, the benefits of using this cold wax media make learning fun, interesting or not boring and the use of time when learning is faster. Therefore, the use of this cold wax media can be one of the main media to improve the batik skills of children with hearing impairments. Keywords: Cold Wax Media, Batik Skills, Children with Hearing Impairments. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/51929/1/S_PKH_1600376_Titel.pdf http://repository.upi.edu/51929/2/S_PKH_1600376_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/51929/3/S_PKH_1600376_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/51929/4/S_PKH_1600376_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/51929/5/S_PKH_1600376_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/51929/6/S_PKH_1600376_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/51929/7/S_PKH_1600376_Appendix.pdf |