). IMPLEMENTASI MODEL PENDEKATAN TAKTIS DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLATANGAN MINI : Penelitian Tindakan Kelas di SD Kartika-7 Kota Cirebon
Proses pembelajaran pendidikan jasmani disekolah pada umumnya menggunakan dua pendekatan. Pendekatan teknis yang menekankan pada penguasaan teknik dasar sesungguhnya dan pendekatan taktis yang menekankan pada aktivitas gerak siswa melalui permainan-permainan sederhana, yang pada khakekatnya melatih...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2013-08-21.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Proses pembelajaran pendidikan jasmani disekolah pada umumnya menggunakan dua pendekatan. Pendekatan teknis yang menekankan pada penguasaan teknik dasar sesungguhnya dan pendekatan taktis yang menekankan pada aktivitas gerak siswa melalui permainan-permainan sederhana, yang pada khakekatnya melatih teknik sekaligus dalam pelaksanaan permainan, dengan kondisi tersebut pendekatan mana yang lebih tepat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi model pendekatan taktis dalam pembelajaran permainan bolatangan mini secara umum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, desain penelitian posttest only control group design. Dengan populasi siswa SD KARTIKA 7 kota Cirebon dan sampel penelitian siswa kelas IV SD KARTIKA-7 Kota Cirebon yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan tes keterampilan permainan bolatangan mini dan periode kegiatan pembelajaran penjas. Hasil pengolahan data diperoleh, bahwa penerapan pendekatan taktis memberikan pengaruh yang sangat signifikan berupa peningkatan hasil belajar dan juga jumlah siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar penjas dalam permainan bolatangan mini, Terdapat kenaikan pada instrument A dengan nilai jumlah (225), rata-rata (6,43) dan simpangan baku (1,03). Instrument B dengan kenaikan nilai jumlah (318), rata-rata (9,09), dan simpangan baku (0,08). Instrument C dengan selisih waktu nilai jumlah (199,61), selisih rata-rata (5,7) dan simpangan baku (0,14). Instrument D dengan nilai jumlah (229), rata-rata (6,54) dan simpangan baku (0,17). dan kesimpulan dari penelitian ini adalah model pendekatan taktis sangat efisien diterapkan dalam pembelajaran permainan bolatangan mini di jenjang sekolah dasar. Sebagai saran demi tercapainya hasil belajar yang memuaskan, proses pembelajaran permainan bolatangan mini maupun pembelajaran lainnya dalam lingkup pendidikan jasmani di sekolah sebaiknya diupayakan menggunakan pendekatan taktis. The learning process of physical education in schools in general use two approaches. Technical approach that emphasizes mastery of basic techniques and the actual tactical approach that emphasizes the motion activity of students through simple games, actually training techniques as well as in the implementation of the game, with the condition which approach is more appropriate to use in teaching physical education. This study aims to determine how the implementation model of a tactical approach to learning mini handball game in general. The research method used was action research, the research design posttest only control group design. With a population of elementary students KARTIKA-7 Cirebon city and sample fourth grade student KARTIKA-7 Cirebon, amounting to 35 people. The research instrument used tests bolatangan mini skill games and learning activities penjas period. Data processing results obtained, that the application of tactical approach provides a very significant influence in the form of improved learning outcomes as well as the number of students who are active in the following learning activities in the game bolatangan penjas mini, There is a rise in the value of the instrument (225), average ( 6.43) and standard deviation (1,03).Instrument B with the increase in the value of the number (318), average (9.09), and the standard deviation (0,08). Instrument C with a gap value of the amount (199.61), the average difference (5.7) and standard deviation (0,14). Instrument D with the value of the number (229), average (6.54) and standard deviation (0,17).and conclusions of this research are highly efficient model of a tactical approach applied in bolatangan mini game at primary school level. As a suggestion to achieve satisfactory learning outcomes, learning process bolatangan mini games and other learning within the scope of physical education in schools should be pursued using a tactical approach. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/521/1/S_PJKR_0704622_TITLE.pdf http://repository.upi.edu/521/2/S_PJKR_0704622_ABSTRACT.pdf http://repository.upi.edu/521/3/S_PJKR_0704622_TABLE%20%20OF%20CONTENT.pdf http://repository.upi.edu/521/4/S_PJKR_0704622_CHAPTER1.pdf http://repository.upi.edu/521/5/S_PJKR_0704622_CHAPTER2.pdf http://repository.upi.edu/521/6/S_PJKR_0704622_CHAPTER3.pdf http://repository.upi.edu/521/7/S_PJKR_0704622_CHAPTER4.pdf http://repository.upi.edu/521/8/S_PJKR_0704622_CHAPTER5.pdf http://repository.upi.edu/521/9/S_PJKR_0704622_BIBLIOGRAPHY.pdf http://repository.upi.edu/521/10/S_PJKR_0704622_APPENDIX.pdf |