PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA BIDANG TERHADAP TINGKAT STRES KERJA PEGAWAI BIDANG PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Penelitian di latar belakangi pada permasalahan seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal kepala bidang terhadap tingkat stres kerja pegawai bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif ditunjang dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alma Intan Fadilla, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-08-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian di latar belakangi pada permasalahan seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal kepala bidang terhadap tingkat stres kerja pegawai bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif ditunjang dengan studi kepustakaan. Adapun teknik yang dilaksanakan pada penelitian ini ada dua tahap. Pada tahap awal dilakukan penyebaran angket melalui Google Form ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Bidang PSMA, yang kedua adalah melakukan uji validitas dan uji reliabilitas, dan analisis data adapun jumlah populasi penelitian ini berjumlah 37 orang, dan jumlah sampel sama dengan jumlah populasi karena menggunakan teknik sampling total. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dihitung dengan menggunakan teknik Weight Means Scores (WMS) menunjukkan bahwa kecenderungan umum untuk variabel X (Komunikasi Interpersonal) diperoleh sebesar 4.33 dan berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk rata-rata kecenderungan umum untuk variabel Y (Stres Kerja) diperoleh sebesar 4.22 berada dalam ketegori sangat baik. Hasil perhitungan uji normalitas terhadap distribusi đata bahwa variabel X dan variabel sangat Y berdistribusi normal. Dilihat dari perhitungan koefisien korelasi (Thitung) dengan menggunakan rumus Perason Product Moment diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.402. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara variabel Y. Adapun hasil uji signifikan dengan uji-t diperoleh thitung adalah 2.595 dan diketahui ttabel 1.689 jika dibandingkan, maka thitung > ttabel. Untuk menentukan besarnya pengaruh variabel X dan variabel Y ditunjukkan dari hasil perhitungan analisis koefisien determinasi (KD) sebesar 16.1%. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitiannya yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Komunikasi Interpersonal Kepala Bidang terhadap Tingkat Stres Kerja Pegawai bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu manfaat baik untuk lembaga, pegawai maupun untuk peneliti selanjutnya yang akan meneliti masalah komunikasi terhadap tingkat stres kerja.
Item Description:http://repository.upi.edu/52144/1/S_ADP_1601644_Title.pdf
http://repository.upi.edu/52144/2/S_ADP_1601644_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/52144/3/S_ADP_1601644_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/52144/4/S_ADP_1601644_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/52144/5/S_ADP_1601644_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/52144/6/S_ADP_1601644_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/52144/7/S_ADP_1601644_Appendix.pdf