PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TARI KREATIF TERHADAP KECERDASAN MAJEMUK ANAK USIA 5-6 TAHUN (Penelitian Kualitatif Deskriptif pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK X Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2019-2020)

• Main Author: Nur Ainun Syafarilaila, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2020-08-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/52164/1/S_PGPAUD_1606037_Title.pdf; http://repository.upi.edu/52164/2/S_PGPAUD_1606037_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/52164/3/S_PGPAUD_1606037_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/52164/4/S_PGPAUD_1606037_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/52164/5/S_PGPAUD_1606037_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/52164/6/S_PGPAUD_1606037_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/52164/7/S_PGPAUD_1606037_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1501 Primary Education

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan metode pembelajaran yang guru lakukan di PAUD lebih fokus pada kemampuan kognitif dengan menggunakan pembelajaran calistung. Sehingga, tugas perkembangan anak tidak terselesaikan secara optimal, karena pembelajaran terkesan lebih monoton yang dapat menyebabkan anak mudah merasa bosan, dan idenya tidak tersampaikan. Maka, pembelajaran tari kreatif menjadi cara yang diharapkan untuk guru dalam membantu anak untuk menyampaikan ide dan gagasannya, serta mendapatkan respon kecerdasan majemuk anak, karena pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang terpusat pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persiapan, proses, dan hasil pelaksanaan pembelajaran tari kreatif terhadap kecerdasan majemuk pada anak usia 5-6 tahun.penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan objek penelitian anak-anak kelompok B dan guru. Pengumpulan data menggunakan tiga cara, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, pelaksanaan pembelajaran tari kreatif terhadap kecerdasan majemuk anak usia 5-6 tahun mampu mendapatkan respon yang baik, bahkan masing-masing anak memiliki keungulan dalam setiap kecerdasannya. This research was conducted on the basis of the problem of learning methods that teachers do in early childhood education, which focuses more on cognitive abilities using calistung learning. Thus, the task of child development is not completed optimally, because learning seems more monotonous which can cause children to easily feel bored, and the idea is not conveyed. So, learning creative dance is the way that is expected for teachers in helping children to convey their ideas and ideas, as well as getting a child's multiple intelligence response, because this learning is child-centered learning. The purpose of this study was to determine the preparation, process, and results of the implementation of creative dance learning on multiple intelligence in children aged 5-6 years. This study used descriptive qualitative research with the object of group B children and teachers. Data collection used three ways, namely interviews, observation, and documentation. The results showed, the implementation of creative dance learning on multiple intelligence of children aged 5-6 years was able to get a good response, even each child has excellence in every intelligence.