DESAIN DAN FABRIKASI ANTENA QUASI-YAGI UDA MIMO 2X2 UNTUK APLIKASI JARINGAN 5G PADA PERANGKAT SELULER

Teknologi telekomunikasi saat ini sedang dalam persiapan untuk generasi ke-5 (5G), salah satu komponen yang memegang peranan penting adalah antena. Karakteristik antena yang berukuran kecil, bandwidth lebar, dan menggunakan sistem Multiple Input Multiple Output (MIMO) dibutuhkan untuk bisa digunakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Haris Arsyad, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_52172
042 |a dc 
100 1 0 |a Haris Arsyad, -  |e author 
245 0 0 |a DESAIN DAN FABRIKASI ANTENA QUASI-YAGI UDA MIMO 2X2 UNTUK APLIKASI JARINGAN 5G PADA PERANGKAT SELULER 
260 |c 2020-08-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/52172/1/S_TE_1606976_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52172/2/S_TE_1606976_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52172/3/S_TE_1606976_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52172/4/S_TE_1606976_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52172/5/S_TE_1606976_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52172/6/S_TE_1606976_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52172/7/S_TE_1606976_Appendix.pdf 
520 |a Teknologi telekomunikasi saat ini sedang dalam persiapan untuk generasi ke-5 (5G), salah satu komponen yang memegang peranan penting adalah antena. Karakteristik antena yang berukuran kecil, bandwidth lebar, dan menggunakan sistem Multiple Input Multiple Output (MIMO) dibutuhkan untuk bisa digunakan pada jaringan 5G. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah antena MIMO 2x2 yang bisa digunakan untuk jaringan 5G pada perangkat seluler dan bekerja pada frekuensi Ka-Band 25 - 27 GHz. Antena mikrostrip quasi-yagi uda dipilih untuk perancangan karena mampu memenuhi kebutuhan jaringan 5G. Substrat Rogers RO-4350B (lossy) dengan ketebalan 0,762 mm dan nilai permitivitas relatif 3,66 digunakan dalam fabrikasi antena karena memiliki daya tahan terhadap daya masukan (power handling) lebih tinggi dibandingkan FR-4. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu simulasi antena yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak CST Studio Suite, fabrikasi antena dan pengukuran antena untuk memverifikasi hasil dari simulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil simulasi antena MIMO telah memenuhi spesifikasi yang diharapkan dengan bekerja pada frekuensi Ka-Band 25 - 27 GHz, menghasilkan nilai return loss lebih rendah dari -10 dB, nilai mutual coupling lebih rendah dari -20 dB, impedansi port mendekati 50 Ω, nilai gain dengan kisaran 7,153 - 9,457 dBi dan pola radiasi directional. Fabrikasi antena telah berhasil dilakukan, hasil pengukuran mengalami pergeseran frekuensi kerja menjadi 24 - 25 GHz dengan nilai return loss lebih rendah -10 dB, nilai mutual coupling lebih rendah dari -20 dB dan nilai impedansi port mendekati 50 Ω. Telecommunication technology is in preparation for the 5th generation (5G), one of the components that plays an important role is antenna. The characteristics of antenna that is small size, wide bandwidth, and uses Multiple Input Multiple Output (MIMO) system are needed to be used on 5G network. In this research, 2x2 MIMO antenna will be designed for 5G networks on cellular devices that work on Ka-Band frequencies of 25 - 27 GHz. The quasi-yagi microstrip antenna has been chosen for design because it is able to meet the needs for 5G network. The Rogers RO-4350B (lossy) substrate with thickness 0.762 mm and relative permittivity 3.66 used in antenna fabrication which has the advantage of being more resistant high power (power handling) better than FR-4. This research consists of three steps, namely antenna simulation using CST Studio Suite software, antenna fabrication and antenna measurement to verify the results of the simulation. The results show that simulation of MIMO antenna have met the expected specifications by working at Ka-Band frequency of 25 - 27 GHz, obtained value of return loss less than -10 dB, mutual coupling less than -20 dB, port impedance approaching 50 Ω, gain value in the range of 7,153 - 9,457 dBi and directional radiation pattern. The antenna fabrication has been successfully made, the measurement results have shifted the working frequency to 24 - 25 GHz with return loss value is less than -10 dB, mutual coupling less than -20 dB and port impedance approaching 50 Ω. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/52172/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/52172  |z Link Metadata